News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dihajar Suami Karena Tak Ada Lauk, Istri di Lubuklinggau: Sapo Bae Tolong Aku Astagfirullah Ya Allah

Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi: Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Dramatis, istri di Lubuklinggau Sumsel teriak minta tolong saat dihajar habis-habisan oleh sang suami hanya karena tak ada lauk dan tak diberi uang Rp 50 ribu. Beruntung teriakan minta tolong korban didengar tetangga yang langsung memberikan bantuan.

Kemudian pelaku meninju kearah mata sebelah kiri korban sebanyak dua kali dan korban hanya bisa berteriak meminta tolong dan berteriak minta tolong.

"Tolong-tolong, sapo bae tolong aku,  Astagfirullah Ya Allah, karena korban terus meminta tolong kemudian pelaku langsung pergi dari rumah," ujar Nyoman menirukan ucapan korban.

Setelah itu saksi Padilah dan saksi Gunadi yang mendengar teriakan korban langsung pergi ke  rumah korban dan bermaksud untuk mencari tahu apa yang sedang terjadi.

"Akibat kejadian tersebut korban mengalami  luka bengkak lebam dan memar pada mata sebelah kiri mengalami rasa sakit dan pusing bagian kepala," ungkapnya.

Baca juga: Maling HP di Bogor Tertangkap Basah saat Beraksi, Babak Belur Dihajar Warga

Setelah mendapat laporan, pada hari selasa tanggal 2024 pukul 09.00 Wib didapatkan informasi dari warga tentang adanya peristiwa KDRT di wilayah hukum Polsek Lubuklinggau Selatan.

Selaku Kanit Reskrim bersama Tim Buser dan Anggota piket SPK langsung menuju ke lokasi kejadian, dan setibanya di Lokasi di salah satu rumah warga didapati  korban sedang menangis dengan kondisi luka bengkak dan memar mata mata sebelah kiri.

"Lalu didapatkan informasi bila suaminya sedang bersembunyi di rumah temannya yang tidak jauh dari rumah korban, sehingga Kanit Reskrim langsung mengamankan pelaku Aris disalah satu rumah warga," bebernya.

Kemudian dibawa ke Polsek Lubuklinggau Selatan I guna pemeriksaan lebih lanjut, sedangkan korban selaku istri menuntut pelaku atas peristiwa KDRT yang dialaminya.

Hasil pemeriksaan pelaku mengakui, peristiwa KDRT tersebut terjadi karena ia tidak senang tidak diberikan uang dan juga karena tidak ada makanan di dalam rumah.

"Sebelumnya korban dan pelaku sering bertengkar dan setiap kali bertengkar pelaku sering memukul korban tapi tidak pernah sampai luka atau lebam sehingga korban masih memaafkannya," ungkapnya.

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Tak Ada Lauk Makan dan Tak Beri Uang Rp 50 Ribu, Wanita di Lubuklinggau Babak Belur Dipukuli Suami

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini