Teddy menyampaikan, saat ini polisi sedang berkoordinasi dengan Komandan Komplek (Danplek) Asrama TNI-AD Glugur Hong, untuk mengamankan para pelaku yang melakukan penyerangan terhadap anak buahnya.
"Kami akan memproses dan kami akan berkoordinasi dengan Danplek, untuk bisa mengamankan masyarakat yang terlibat menghalang-halangi proses penanganan masalah narkotika," ujarnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa dirinya tidak akan mentolerir aksi-aksi yang melindungi pelaku kejahatan terkhususnya narkotika.
"Karena kita tahu semua bahwa narkotika ini adalah musuh bersama yang harus sama-sama kita tangani," bebernya.
Baca juga: Henny Mona Sebut Rio Reifan Kena Mental 5 Kali Terjerat Kasus Narkoba, Kini Upayakan Rehabilitasi
"Diharapkan kepada masyarakat kedepannya, untuk tidak ada lagi yang menghalangi petugas kita yang melakukan penanganan terkait masalah narkotika," pungkasnya.
Penulis: Alfiansyah
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Polisi Buru Warga yang Serang Petugas saat Penangkapan Pengedar Sabu di Asrama TNI AD
dan
Kronologi Penyerangan Anggota Polisi saat Lakukan Penangkapan Pengedar Narkoba di Asrama TNI AD