TRIBUNNEWS.COM - Seorang suami berinisial T (40) tega membunuh dan memutilasi istrinya sendiri Y.
Adapun peristiwa keji ini terjadi di Dusun Sindangjaya, Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat pada Jumat (3/5/2024) sekira pukul 07.30 WIB.
Bahkan, aksi T pun sempat direkam warga setempat ketika dirinya membawa potongan tubuh istrinya dan diletakan di karung.
Namun, sebelum melakukan aksi kejinya itu, T disebut sempat berupaya untuk mengakhiri hidup.
Upaya tersebut dilakukan T tiga hari sebelum memutilasi istrinya atau pada Selasa (30/4/2024) lalu.
Hal ini disampaikan oleh jurnalis Tribun Jabar, Ai Sani Nuraini ketika mewawancarai Ketua RT setempat, Yoyo Tarya.
Yoyo, kata Ai, menyebut bahwa T berupaya mengakhiri hidupnya dengan cara membenturkan kepala ke tembok hingga mencekik dirinya sendiri.
Baca juga: Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Warga Geger, Korban Dieksekusi di Jalan Desa
Upaya T tersebut berhasil digagalkan oleh Yoyo dan warga sekitar.
"Menurut keterangan Ketua RT, saat malam Rabu itu, dia sempat melakukan percobaan mengakhiri hidup dengan cara membenturkan kepalanya sendiri ke tembok rumahnya, menyayat, dan mencekik dirinya sendiri."
"Namun hal tersebut digagalkan oleh Ketua RT dan warga setempat," kata Ai dalam Live Report YouTube Tribun Jabar.
Selain itu, di hari yang sama, Ai juga menyebut bahwa T sempat menitipkan anaknya yang masih duduk di bangku SMA kepada Yoyo.
Hanya saja, belum diketahui maksud dari T menitipkan anaknya tersebut.
"Tiga hari sebelum kejadian, pelaku sempat mendatangi Ketua RT, menitipkan anaknya yang masih SMA," ujarnya.
Lebih lanjut, Ai menuturkan bahwa pelaku saat ini sudah dibawa ke Polres Ciamis.
Selain itu, T juga akan diperiksa kondisi kejiwaannya pasca tega membunuh dan memutilasi istrinya sendiri.
Namun, kata Ai, proses pemeriksaan kejiwaan terhadap pelaku terdapat kendala lantaran dokter kejiwaan di RSUD Ciamis masih menunaikan ibadah umrah.
"Untuk kondisi kejiwaan pelaku tersebut, Kapolres juga sudah berkoordinasi dengan dokter kejiwaan di RSUD Ciamis."
"Tetapi ada kendala karena dokter kejiawaan di RSUD Ciamis sedang umrah. Sehingga jika pelaku diperiksa di RSUD Tasikmalaya dan Banjar, maka proses pemeriksaan akan dilakukan Senin mendatang," katanya.
Aksi Pelaku Sempat Terekam
Sebelumnya, aksi T melakukan mutilasi terhadap istrinya sempat direkam oleh warga.
Dikutip dari Tribun Jabar, T terekam menjinjing sesuatu dan membawa pisau.
Ketika direkam lebih dekat, perekam kaget ternyata T membawa potongan tubuh dan melemparnya ke sebuah karung.
"Mawa peso, dikunjalan (bawa pisau, dibawa)," kata perekam tersebut.
"Astaghfirulla alazim!" sambungnya.
T kemudian mengumpulkan potongan tubuh istrinya di pos ronda kampung tersebut.
Tak sampai di situ, menurut beberapa warga setempat, pelaku juga menyeret potongan tubuh korban ke halaman rumah tetangganya yang kini sudah dipasangi garis polisi.
Ketua RT setempat, Yoyo Tarya pun sempat ditawari potongan tubuh korban oleh T.
"Ditawarkan ke saya, ini daging dari pasar, daging dalam baskom," ujarnya
Selain itu, masih berdasarkan cerita warga sekitar, Y berprofesi sebagai penjual domba di dusun tersebut.
Y juga diduga mengalami depresi lantaran faktor ekonomi dan sempat ada orang yang menagih utang ke rumahnya.
Sebagian artikel telah tayang di Tribun Jabar dengan judul "Aksi Suami Mutilasi Istri di Ciamis Jinjing Potongan Tubuh Terekam Video, Warga: Astaghfirullah!"
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Jabar/Seli Andina Miranti)