TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video yang memperlihatkan kondisi rumah warga di Pacitan, Jawa Timur, tertimpa balon udara tanpa awak, menjadi viral di media sosial.
Jatuhnya balon udara plastik transparan berukuran besar itu bahkan menimbulkan korban luka-luka.
Pasalnya, kardus yang melekat pada balon udara itu tiba-tiba meledak saat didekati warga.
Sebanyak empat warga harus mendapatkan perawatan medis.
Video berdurasi 37 detik itu menjadi viral setelah diunggah oleh akun Instagram @pacitanku pada Rabu (1/5/2024).
Hingga artikel ini ditulis, unggahan tersebut telah mendapatkan 133 ribu penayangan.
Diketahui, balon udara tanpa awak itu jatuh di teras rumah warga RT 2 RW 6 Dusun Grogol, Desa Tahunan, Kecamatan Tegalombo, Kabupaten Pacitan pada Rabu (1/5/2024).
Rumah tersebut merupakan milik warga setempat bernama Sumarmin.
Hal ini diungkapkan oleh Kapolsek Tegalombo, Iptu Fatchur Rachman.
“Ya benar ada (balon udara tanpa awak jatuh) di Dusun Grogol, Desa Tahunan, Kecamatan Tegalombo," ujarnya, dikutip TribunJatim.com.
Baca juga: Viral Pria Ledakkan Mercon di Logo Kayutangan Malang hingga Rusak, Polisi: Pelaku Masih 15 Tahun
Dia mengatakan, laporan balon udara tanpa awak jatuh, masuk ke Polsek Tegalombo sekira pukul 09.00 WIB.
Namun, pihaknya tidak diketahui pasti pukul berapa balon udara tanpa awak itu jatuh.
Dilaporkan, empat orang terluka akibat jatuhnya balon udara tanpa awak tersebut.
Dua korban telah dibawa ke RSUD dr Harjono Ponorogo.
Sementara, dua orang lainnya menjalani rawat jalan.
"Kami telah melakukan olah TKP. Korbannya empat. Dua orang harus dirawat di RSUD dr Harjono Ponorogo. Dua orang rawat jalan," ungkap Fatchur pada Kamis (2/5/2024).
Kronologi
Dia menjelaskan, hasil olah tempat kejadian perkara (TKP).
Awalnya, korban Katiyah berada di dalam rumah dan mendengar suara jatuh di atas teras rumahnya.
“Korban Sarmin juga melihatnya lalu teriak ada balon jatuh dan minta bantuan korban Sumarmin dan Ivan Al Mutaqin,” kata Fatchur.
Dia menjelaskan korban Sarmin melihat ada kardus yang tergantung di rangka balon udara tersebut lalu.
Kemudian korban Sarmin menarik tali yang tergantung yang ternyata terikat di rangka balon.
Baca juga: Viral Pria di Gresik Terkapar Akibat Main Mercon saat Tarawih, Polisi: Meledak di Tangannya Sendiri
“Korban Sumarmin dan Ivan mendekat lalu ketika kardus jatuh mengenai tanah tiba-tiba kardus meledak dan mengenai ke empat korban,” tambahnya.
Kondisi korban Sumarmin dan Ivan terluka parah kemudian dibawa ke RSUD dr Harjono Ponorogo.
“Kami menyita 1 buah balon udara terbuat dari plastik diameter rangka 1,2 meter, panjang 6 meter, diameter plastik balon 2 meter, kondisi rusak,” papar Facthur.
Selain itu, menyita 2 petasan diameter 2 centimeter dan panjang 10 centimeter.
Juga serpihan kertas bekas petasan serpihan cor semen, serpihan kardus merk 'teh Rio’, tali senar panjang.
“Untuk sementara kami lakukan penyelidikan. Beberapa saksi juga sudah kami mintai keterangan," pungkasnya.
Kondisi korban
Ivan Almutaqin (12) dan Sumarmin (47) korban ledakan balon udara tanpa awak jatuh di rumahnya kini dirawat di RSUD dr Harjono Ponorogo, Rabu (1/5/2024).
“Masuknya tadi pagi. Langsung kami (tim tenaga media IGD RSUD dr Harjono Ponorogo),” ungkap dr Peni Sayekti, Rabu (1/6/2024).
Dia menjelaskan bahwa kedua korban sampai di IGD RSUD dr Harjono Ponorogo sudah dalam kondisi luka bakar Sehingga langsung diberikan pertolongan pertama.
“Sumarmin mengalami luka bakar di muka, tangan dan badan. Ivan luka di wajah, tangan dan kaki,” terang Peni.
Dia menjelaskan yang pertama dilakukan adalah melakukan stabilisasi, pun luka dibersihkan.
“Stabil dan sadar semua. Dibersihkan dan stabilisasi. Dua duanya akibat mercon dan ledakan,” pungkasnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul BREAKING NEWS - Balon Udara Tanpa Awak Jatuh di Rumah Warga Pacitan, 2 Orang Terluka
(Tribunnews.com/Isti Prasetya, TribunJatim.com/Pramita Kusumaningrum)