Januri menyampaikan, ternyata pencarian malam itu ada syarat yang belum terpenuhi, yakni selain membuat bubunyian dari alat dapur, pencarian juga harus dilakukan dengan berdandan seperti tuyul-tuyulan.
Beberapa orang kemudian didandani layaknya tuyul lengkap dengan bedak dan lain sebagainya.
Baca juga: Raja Tega Suami di Karimun Lumuri Tubuh Istri Pakai Bedak hingga Tusuk Leher Istri Pakai Sikat Gigi
Pada Kamis (4/5/2024) malam, pencarian dilanjutkan.
Januri bercerita, saat mencari di sekitar Sungai Kedungkacip, awalnya warga yang berada di barisan depan tidak melihat keberadaan Farid.
Keberadaan bocah 6 tahun ini baru diketahui oleh warga yang berada di barisan belakang, awalnya mereka mencium bau busuk yang menyengat.
“Yang di depan itu gak keliatan juga gak ada bau, jadi lewat saja, baru ketauan sama orang yang di belakang,” ujar dia.
Meski dinilai tidak masuk akal, disampaikan Januri, untuk mencari keberadaan anaknya yang hilang diduga diculik oleh makhluk halus harus dengan cara seperti itu.
“Alhamdulillahnya setelah syaratnya dilakukan ketemu,” ujar dia
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Detik-detik Penemuan Bocah Diduga Diculik Kalong Wewe di Indramayu Viral, Warga Dandan Jadi Tuyul, https://jabar.tribunnews.com/2024/05/05/detik-detik-penemuan-bocah-diduga-diculik-kalong-wewe-di-indramayu-viral-warga-dandan-jadi-tuyul?page=all.