Ia menjual daging istrinya itu kepada warga sekitar agar diduga agar bisa membayar utang.
Bahkan Tarsum sempat berjalan berkeliling ke rumah warga menawarkan daging hasil mutilasi jasad istrinya tersebut ke warga.
Tanpa kecuali daging istrinya itu juga sempat ditawarkan kepada Ketua RT setempat.
Hingga akhirnya Ketua RT setempat itu melaporkan kejadian tragis tersebut.
Karena gelagat anehnya itu, dalam kejadian mutilasi ini, Tarsum diduga mengalami depresi.
Motif Pembunuhan
Sementara ini, motif pembunuhan yang dilakukan Tarsum terhadap istri tersebut masih belum diketahui.
Termasuk kabar yang beredar soal dugaan pemicu pelaku mengalami depresi tersebut hingga menjadi perbincangan warganet tersebut masih belum dipastikan.
Pihak Kepolisian sementara ini masih melakukan penyelidikan terkait kasus yang menggemparkan Ciamis ini.
"Untuk motifnya kita harus melakukan pendalaman terlebih dahulu, nanti proses penyidikannya akan berkembang," kata Kapolres Ciamis AKBP Akmal kepada wartawan, Jumat (3/5/2024).
Kapolres juga menyebut bahwa saat pelaku diamankan, ada tanda-tanda dugaan pelaku mengalami gangguan jiwa.
Sehingga pihaknya pun dalam penanganan kasus ini akan berkoordinasi dengan ahli kejiwaan.
"Pada saat diamankan tadi posisi terduga pelaku ya syok juga dan memang secara kejiwaan terlihat masih reaktif atau labil," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul KONDISI Terkini Tarsum Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Kejiwaan Tak Stabil, Dimasukkan Sel Isolasi