News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Alasan Iwan Bunuh Istri Pakai Sikat Gigi, Korban Ketahuan Selingkuh hingga Tak Pernah Masak

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelaku bernama Iwan berhasil dilumpuhkan dengan timah panas di bagian kaki sebelah kanan oleh jajaran Polsek Kundur Utara.

TRIBUNNEWS.COM - Warga Tanjungbatu Kota, Karimun, Kepulauan Riau, digegerkan dengan penemuan jasad wanita di dalam rumah pada Minggu (5/5/2024).

Wanita bernama Risma Fatmawati (18) dibunuh suaminya sendiri, Iwan (23), menggunakan sikat gigi.

Pelaku ditangkap saat melarikan diri dan berupaya keluar Pulau Karimun.

Di hadapan penyidik, Iwan mengaku sakit hati kepada istrinya setelah empat tahun menikah.

Keduanya sering terlibat perselisihan dan perkelahian di dalam rumah.

"Setiap saya pulang kerja, dia tidak pernah masak. Selalunya saya makan sendiri." 

"Kalau saya suruh masak atau cuci baju, dia (korban) selalu bilang kalau bukan babu di rumah ini," ucap Iwan, Senin (6/5/2024), dikutip dari TribunBatam.id.

Menurut Iwan, ibu mertuanya selalu ikut campur masalah rumah tangga bahkan menyuruh korban mencari pria lain.

Iwan juga sempat memergoki korban selingkuh.

Lantaran sakit hati dengan perbuatan korban, Iwan melakukan pembunuhan di rumah.

"Sering kali. Pertama saya jumpa di hotel dengan laki-laki. Kemudian kedua saya pernah jumpa dia pergi dengan laki-laki lain." 

Baca juga: Tampang Suami yang Tusuk Leher Istri Pakai Sikat Gigi, Kini Kakinya Bolong Ditembak Polisi

"Dan ketiga dia teleponan video call terus adalagi video lainnya. Disitulah saya tak akan maafkan dia lagi," bebernya.

Iwan kini menyesali perbuatannya karena harus berpisah dengan anak laki-lakinya.

Pelaku Ditangkap

Kapolres Karimun, AKBP Fadli Agus, mengatakan pelaku ditangkap saat hendak pergi dari Karimun.

Pelaku kemudian dibawa ke Polsek Kundur untuk menjalani pemeriksaan.

Saat proses penangkapan, pelaku sempat melawan sehingga petugas kepolisian menembak kaki kanannya.

Ia menjelaskan pelaku sempat cekcok dengan istrinya sebelum terjadi pembunuhan.

Baca juga: Istri Tidak Pernah Masak dan Cuci Baju, Suami Dendam Kesumat, Tusuk Leher Istri Pakai Sikat Gigi

Diduga pelaku membunuh korban menggunakan sikat gigi yang ditemukan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) pembunuhan.

"Mereka sempat berkelahi. Hingga pelaku mencekik korban sebanyak dua kali, dan menusuk leher korban menggunakan sikat gigi yang telah diruncingkan," ungkapnya, Senin (6/5/2024), dikutip dari TribunBatam.id.

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, pelaku kabur setelah melakukan pembunuhan dan menginap di teras rumah warga.

"Pelaku sempat numpang tidur di teras rumah warga, dan pada pagi harinya ia mencari angkutan umum untuk ke Pelabuhan," sambungnya.

Personel Polres Karimun yang mengetahui lokasi pelaku meringkusnya setelah turun dari angkutan umum.

"Namun, upaya kabur yang dilakukan gagal setelah tim gabungan Polres Karimun meringkus pelaku," terangnya.

Baca juga: Bermodal Sikat Gigi, Suami Bunuh Istri di Kepulauan Riau, Jasad Korban Dilumuri Bedak

Sebelumnya, ibu korban, Norida, mengaku tidak mengetahui putrinya sudah meninggal.

Norida mendatangi kamar korban dan menemukannya tewas.

"Saya ketok-ketok pintu kamarnya tapi tak ada yang menyaut. Kemudian saya cek dari jendela kamar belakang dan melihat dia sudah kaku. Saya langsung teriak minta tolong," tuturnya.

Ia menambahkan jasad korban dilumuri bedak oleh pelaku untuk menghilangkan sidik jari.

Norida curiga korban dibunuh suaminya karena keberadaannya tak diketahui.

Jenazah korban telah dibawa ke RSUD Tanjungbatu Kundur untuk proses visum.

Petugas Polres Karimun juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Sebagian artikel telah tayang di TribunBatam.id dengan judul Suami Bunuh Istri di Kundur, Polisi Tangkap Tersangka saat Akan Kabur ke Karimun Kepri

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunBatam.id/Yeni Hartati)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini