TRIBUNNEWS.COM - Terungkap fakta baru terkait kasus pembunuhan disertai mutilasi yang dilakukan TS terhadap sang istri, Yanti, di Ciamis, Jawa Barat, Jumat (3/5/2024) lalu.
Keponakan TS, Herawati, mengurai firasat buruk anak sulung korban bernama Lisna atau Lilis sebelum kejadian tragis menimpa ibunya.
Sebelum pembunuhan dan mutilasi menimpa Yanti, rupanya Lilis sempat menelepon orang tuanya.
"Di hari Jumat pagi teh Lilis masih sempat nelpon ke Ua Yanti, yang ngangkat juga Ua Acumnya (TS -red)" ungkap Herawati, dikutip dari TribunnewsBogor.com.
Dalam teleponnya, Lilis bertanya soal kondisi TS.
"Naon lis (apa Lis)" kata TS.
"Tolong kasih HPnya ke ema (korban)" pinta Lilis.
"Gimana ma, bapak udah makan obat yang dari Pak Anton?" tanya Lilis.
"Baru makan obat yang dari Purwa, nanti minum obat yang dari Pak Anton mah kalau obat yang dari Purwa udah satu jam," jawab Yanti.
"Bapak sudah makan?" tanya Lilis.
"Sudah, sekarang mah sudah mau makan, makannya juga sudah mau ngambil sendiri, enggak diambilin lagi, makanya juga banyak lis, emak juga mau ke mesjid mau pengajian," jawab Yanti bersemangat.
Baca juga: Keluarga Bantah Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Depresi dan Terjerat Pinjol: Mereka Harmonis
Anak Korban Hubungi Tetangga
Namun setelah menelepon TS, Lilis justru merasakan firasat buruk.
Lilis sempat menelepon tetangganya dan meminta untuk melihat kondisi di rumah TS.
"Teh Lilis juga sempat telepon tetangganya, Teh Wiwin yang rumahnya kesorot pas TKP itu, menanyakan mamahnya. Kata teh Wiwin pagi itu lihat Ua Yanti pergi ke warung," ungkap Herawati.