Dalam teks yang menyertai video tersebut dinarasikan mobil merupakan wisatawan yang sedang dihadang oleh debt collector namun sebenarnya hanya modus penipuan.
Kasi Humas Polresta Jogja, AKP Sujarwo mengatakan, peristiwa ini hanyalah kesalahpahaman dari kedua pihak dan tidak ada pelaporan polisi seperti yang dinarasikan.
Ia tidak menyebutkan apa permasalahan yang sebenarnya terjadi hingga menimbulkan kesalahpahaman tersebut.
Namun ia memastikan kedua belah pihak sama-sama bukan orang Jogja dan salah satunya memang merupakan debt collector.