News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kecelakaan Maut di Subang

Pak RT dan Humas Yayasan SMK Ceritakan Kebaikan Suprayogi, Korban Kecelakaan Bus di Subang

Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jemaah dan keluarga menyalatkan jenazah Suprayogi, guru SMK Lingga Kencana Depok korban kecelakaan maut Subang, di Masjid Nurul Muttaqin Kelurahan Rangkapan Jaya Baru pada Minggu (12/5/2024).

TRIBUNNEWS.COM - Suprayogi (65) merupakan salah satu dari 11 korban tewas dalam kecelakaan yang menimpa Bus Pariwisata Putera Fajar di Jalan Raya Ciater, Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024).

Saat kejadian, bus tersebut tengah membawa rombongan dari SMK Lingga Kencana, Depok, Jawa Barat.

Ketua RT tempat tinggal Suprayogi, yaitu Indra menceritakan jasa dan kebaikan almarhum.

Menurut Ketua RT 05/RW 03 Rangkapan Jaya Baru ini, almarhum memiliki kontribusi besar di lingkungan tempat tinggalnya.

Indra menjelaskan, Yogi yang berprofesi sebagai guru ini menjadi sosok penggerak di lingkungannya.

Melalui ide dan gagasannya, lingkungan RT 05/RW 03 Rangkapan Jaya Baru menjadi maju dan berkembang.

“Pun menjadi guru beliau sangat diidolakan oleh murid-muridnya karena beliau supel, bergaul di masyarakat juga jadi motivasi kita."

“Banyak sekali pembangunan di lingkungan ini dari ide-ide beliau,” kata Indra di rumah duka Suprayogi, Minggu (12/5/2024) pagi, dilansir TribunnewsDepok.com.

Kepergian Suprayogi menjadi luka mendalam bagi keluarga dan warga lingkungan Rangkapan Jaya Baru.

Sementara itu, seorang Humas Yayasan Kesejahteraan Sosial yang menaungi SMK Lingga Kencana, yaitu Nasrullah mengatakan Suprayogi merupakan guru panutan.

"Alhamdulilah, dia termasuk guru senior, jadi panutan kita," kata Nasrullah di Sawangan, Minggu.

Baca juga: Oleh-oleh Bando dan Jepit Rambut Untuk Cucu Sebelum Suprayogi Tewas Dalam Kecelakaan di Subang

Ia menyebut dedikasi Suprayogi bagi anak-anak didiknya di SMK Lingga Kencana sangat besar.

"Beliau sudah 15 tahun mengajar di sini. Pengabdiannya luar biasa dan itu jadi contoh bagi kami guru-guru di sini," tuturnya.

Sebagai informasi, Suprayogi merupakan satu-satunya guru yang menjadi korban tewas dalam kecelakaan ini.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini