News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kecelakaan Maut di Subang

Tur Perpisahan Jadi 'Perpisahan' yang Sesungguhnya bagi 9 Siswa SMK Lingga Kencana Depok

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Febri Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas mengevakuasi bus pariwisata maut PO Trans Putera Fajar pengangkut rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok, yang mengalami kecelakaan di tanjakan Ciater, Kabupaten Subang, Sabtu malam, 11 Mei 2024. Bus tersebut bermerek Hino bermesin depan tipe AK1JRKA milik PT Jaya Guna Hage dengan nomor polisi wilayah Wonogiri, Jawa Tengah, AD 7524 OG.

TRIBUNNEWS.COM - Suasana ceria saat tur perpisahan SMK Lingga Kencana Depok berubah jadi haru.

Bus rombongan yang dinaiki 60 siswa SMK Lingga Kencana mengalami kecelakaan dalam tur perpisahan sekolah di Jl. Raya Ciater, Subang, Jawa Barat, Sabtu (12/5/2024) malam.

Tur perpisahan tersebut tampaknya menjadi perpisahan dalam arti yang sesungguhnya bagi sembilan siswa yang jadi korban meninggal dalam kecelakaan maut saat bus melaju menuju Depok ini.

Satu orang guru juga menjadi korban meninggal dalam kecelakaan maut ini.

Sebelum kecelakaan maut terjadi, mereka menggelar acara perpisahan di Hotel Nalendra Cihampelas, Bandung.

Setelah menggelar acara perpisahan, rombongan yang menaiki bus Putera Fajar bernomor polisi AD 7524 DG tersebut berwisata di Tangkuban Perahu.

Seorang guru pendamping yang berada di dalam bus, Adewiah pun menceritakan detik-detik kecelakaan maut yang merenggut nyawa muridnya tersebut.

Saat itu ia duduk di bangku depan, dekat dengan sopir bus.

Ia menceritakan bus kala itu tampak tidak ada masalah.

"Setelah makan dan salat Magrib, kita kumpul lagi jam 18.30 WIB. Dari situ kita mulai jalan (pulang). Bus itu tidak kenapa-kenapa,"

"Tiba-tiba saya yang posisinya duduk di depan, melihat bus nabrak mobil di depan. Itu bus sudah mulai oleng," ujar Adewiah saat ditemui di RSUD Subang, Minggu (12/5/2024) dini hari.

Baca juga: Belajar dari Kecelakaan Bus Putera Fajar yang Bawa Rombongan Siswa SMK Lingga Kencana di Subang

Mengutip TribunJabar.id, saat kecelakaan terjadi, ia mendengar sopir dan kernet berteriak.

Namun, ia tak mengetahui pasti apa teriakan keduanya lantaran posisi duduknya terhalang sekat.

"Saya lihat memang sopir sama kernetnya itu teriak-teriak, tapi tidak terdengar," katanya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini