TRIBUNNEWS.COM - Ledakan bahan petasan terjadi di sebuah rumah di Desa Blembem, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, pada Rabu (15/5/2024) dini hari.
Dua remaja yang sedang merakit petasan mengalami luka-luka akibat ledakan.
Korban yang bernama Alviano Dhimas Fahreza Arkha (14) sempat dirawat di RSUD Bantarangin dan kini telah dipulangkan.
Sementara, korban Pesono Arya Ramadhani (15) mengalami luka bakar di wajah hingga punggung sehingga harus menjalani perawatan intensif di RSUD dr Harjono Ponorogo.
Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Ryo Pradana, mengaku telah memeriksa tujuh saksi yang berada di TKP saat terjadi ledakan.
Para saksi yang diperiksa yakni Muhammad Nawawi (21), MRJ (16), PAR (15), ABR (13), ANP (15), FYA (14), dan ADFA (14).
“Kami amankan untuk dimintai keterangan. Sementara statusnya masih sebagai saksi,” bebernya, Rabu (15/5/2024), dikutip dari TribnJatim.com.
Berdasarkan keterangan para saksi, mereka sedang meracik petasan yang bahannya telah disediakan.
Korban Pesono Arya Ramadhani membuka toples berisi bahan petasan sambil merokok yang mengakibatkan terjadi ledakan.
“Tapi salah satu di antara tujuh orang itu ada yang merokok. Percikan api rokok yang mengenai toples wadah bahan pembuat petasan,” ucapnya.
Proses olah TKP telah dilakukan dan ditemukan plastik besar untuk membuat balon udara.
Baca juga: Update Ledakan Balon Udara di Ponorogo: 15 Remaja Diamankan, 8 di Antaranya Masih di Bawah Umur
“Plastik balon udaranya sudah kami sita,” tuturnya.
Selain itu, ada 22 selongsong petasan yang juga diamankan.
Para saksi membeli selongsong petasan yang digunakan untuk membuat balon udara berisi petasan.
“Mereka juga membuat balon udara. Mau diterbangkan. Kemungkinan akan diterbangkan Idul Adha. Tapi keburu meledak,” jelasnya.
Ia berharap kasus serupa tak terjadi lantaran dalam seminggu ada dua kasus ledakan petasan.
“Kemarin balon udara membawa petasan meledak di Desa Muneng, Kecamatan Balong. Ada empat korban luka. Sekarang di Desa Blemben, Kecamatan Jambon,” tukasnya.
Sementara itu, dokter jaga RSUD dr Harjono Ponorogo, dr Amanda, menyatakan ledakan bahan petasan terjadi karena keteledoran korban sendiri.
Baca juga: Viral Balon Udara Timpa Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Jadi Korban Ledakan saat Kardus Jatuh ke Tanah
“Pengakuannya ke kami (tenaga medis IGD RSUD dr Harjono) bahwa membuka bungkusan serbuk mercon sambil merokok,” ucapnya.
Kondisi korban masih terbaring lemas di IGD.
Wajah korban menghitam karena terkena ledakan bahan petasan secara langsung.
“Kondisinya datang dengan luka bakar, jadi pasien datang mengeluh kesakitan. Datang ke IGD sini," pungkasnya.
Menurutnya, kondisi korban secara umum stabil dan mengalami luka bakar sekitar 12 persen.
Korban juga sudah bisa diajak berkomunikasi meski terus merasa kesakitan.
“Tandanya obat sudah bekerja, pagi ini pasien bisa diajak komunikasi, meskipun benar-benar kesakitan karena panas. Luka bakar kan panas, “ tandasnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Kondisi ABG Korban Ledakan Serbuk Mercon di Ponorogo, Muka Menghitam Kepala Diperban
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJatim.com/Pramita Kusumaningrum)