Hal tersebut diungkapkan oleh dokter jaga RSUD dr Harjono Ponorogo, Amanda.
"Pengakuannya ke kami (tenaga medis IGD RSUD dr Harjono) bahwa membuka bungkusan serbuk mercon sambil merokok," ujarnya.
Kadus Suparno juga menuturkan hal serupa.
“Katanya bahan petasan (serbuk mercon) di toples dibuka sambil pegang rokok. Menyulut obatnya meledak,” papar Suparno kepada TribunJatim.com.
Rumah Lasemi Rusak
Karena membuka serbuk mercon sambil merokok dan menyebabkan ledakan, sejumlah remaja yang berkumpul di rumah Lasemi pun seketika bubar.
Selain itu, ledakan juga membuat rumah Lasemi sebagian rusak.
"Rumahnya (rumah milik Lasemi) beberapa bagian juga rusak," lanjur Suparno.
Sejumlah Orang Diperiksa
Pihak Satreskrim Polres Ponorogo pun memeriksa sejumlah saksi.
Baca juga: Polisi Selidiki Ledakan Balon Udara di Ponorogo, 4 Orang Terluka, Barang Bukti Hendak Dihilangkan
Mengutip TribunJatim.com, ada tujuh orang yang dimintai keterangan pihak kepolisian.
Dari tujuh orang tersebut, satu di antaranya berusia dewasa dan enam lainnya masih remaja.
Satu orang dewasa yang dimintai keterangan Muhammad Nawawi (21).
Kemudian 6 yang masih remaja adalah MRJ (16), PAR (15), ABR (13), ANP (15), FYA (14) dan ADFA (14)
Kasatreskrim Polres Ponorogo menuturkan, semua yang dimintai keterangan berstatus saksi.
"Kami amankan untuk dimintai keterangan. Sementara statusnya masih sebagai saksi," ungkap Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Ryo Pradana.