News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Banjir Bandang Lahar Dingin di Sumbar

Jalur Pengungsian Disebut Belum Aman, Mensos Risma Minta Lokasi Dipindah, Ini Kata Pemkab Agam

Editor: Muhammad Renald Shiftanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Masyarakat membersihkan rumah yang rusak akibat lumpur dan kayu yang tersapu banjir bandang di Desa Rambatan, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, pada 14 Mei 2024. - Tim penyelamat menemukan lebih banyak jenazah pada 14 Mei setelah banjir bandang dan aliran lahar dingin di Indonesia Pulau Sumatra pada akhir pekan menewaskan sedikitnya 50 orang dan menyebabkan 27 lainnya hilang, kata badan bencana negara tersebut. (Photo by ADE YUANDHA / AFP)

Firdaus mengatakan terkait usulan tersebut, ia bersama pimpinan dan stakeholder lainnya akan mencoba membicarakannya terlebih dahulu.

Untuk langkah awal, kata Firdaus, Pemkab Agam akan melakukan upaya edukasi kepada masyarakat, baik bagi yag terdampak maupun yang tidak terdampak di sekitar aliran sungai.

"Yang kita takutkan nantinya bisa saja bencana yang lebih besar bisa terjadi, maka daerah cakupan yang terkena pun akan lebih luas, hal inilah yang tidak kita inginkan," harapnya.

Menurut Firdaus, jika di relokasi, maka sekitar ratusan jiwa yang harus di ungsikan dan di relokasi.

"Mungkin sekitar 360 jiwa yang akan diungsikan, karena sekitar masih ada beberapa rumah yang berada sekitar ratusan meter dari bantaran sungai," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Mensos Risma Sebut Lokasi Pengungsian Bencana di Sumbar Belum Aman karena Dekat Jalur Lahar Marapi dan Pemkab Agam Bakal Bahas Usul Mensos Soal Pemindahan Pengungsian Korban Banjir Bandang

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini