Idayah menuturkan, ibunya sering sakit di Arab Saudi.
Kondisi Yati yang sudah sakit-sakitan di Arab Saudi menjadi alasan Idayah berharap ibunya dipulangkan.
Dari percakapan lewat telepon, Yati mengaku kakinya sering sakit dan sulit digerakkan.
Dia pun harus bekerja keras karena perintah majikan.
“Mungkin karena faktor usia juga, kasihan,” ujar dia.
Kepala Desa Legok, Arih Jaharih turut membenarkan kondisi dari Yati.
Sejak mendapat laporan dari Idayah, Pemdes Legok langsung melakukan upaya untuk dapat memulangkan Yati dari Arab Saudi.
Pemdes Legok melakukan koordinasi dengan Pemda Indramayu dan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).
Termasuk berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait lainnya untuk upaya memulangkan Yati ke Indramayu.
“Kami melaporkan bahwasannya ada warga saya yang ingin pulang dari Arab Saudi yang mana kurang lebih sudah 12 tahun,” ujar dia.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kisah Pilu Anak TKW Indramayu, 12 Tahun Menanti Pulang Sang Ibu yang Jadi TKW di Arab Saudi dan TKW Indramayu Minta Dipulangkan Setelah Kerja di Arab Saudi 12 Tahun, Idayah Sangat Merindukannya