TRIBUNNEWS.COM - Satu siswa SMP meninggal akibat ledakan balon udara berisi petasan yang hendak diterbangkan di Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.
Korban yang bernama Ilham Nugroho (16) sempat dirawat intensif di RSUD dr Harjono Ponorogo.
Lantaran mengalami luka bakar berat, korban kemudian dirujuk ke salah satu rumah sakit di Surabaya.
Ilham Nugroho dinyatakan meninggal pada Rabu (15/5/2024) malam.
Kepala SMPN 1 Balong, Hari Prasetyo, membenarkan salah satu siswanya meninggal menjelang wisuda kelulusan.
“Iya benar (wisuda kelulusan) pada Selasa, 21 Mei 2024 pekan depan,” ucapnya, Kamis (16/5/2024), dikutip dari TribunJatim.com.
Seharusnya Ilham menjadi salah satu siswa yang diwisuda, namun nyawanya tak tertolong saat dirawat di rumah sakit.
“Doa terbaik buat anak kami, Ilham Nugroho,” tuturnya.
Salah satu teman korban, Viona Nur Fitriani, mengaku kaget mendengar kabar teman satu angkatannya meninggal.
“Kami syok. Pekan depan, hari Selasa kami akan wisuda bersama. Sama almarhum (Ilham Nugroho) dan teman lainnya,” bebernya.
Ilham tidak hanya akan diwisuda SMP, namun juga wisuda Tahfidz karena masuk dalam kelas penghafal Al-quran.
Baca juga: Kecerobohan Remaja di Ponorogo, Buka Bahan Petasan Sambil Merokok, Alami Luka Bakar di Wajah
“Harapannya bisa datang, gimanapun kondisinya tapi Allah lebih sayang Ilham,” lanjutnya.
Jenazah Ilham telah dimakamkan di TPU Desa Muneng dengan diantarkan teman-teman sekolahnya.
4 Remaja Alami Luka
Sebelumnya, sebanyak 4 remaja Desa Muneng terluka akibat ledakan balon udara, Senin (13/5/2024) pagi.
Dari 4 korban, satu orang mengalami luka berat dan langsung dilarikan ke RSUD dr Harjono Ponorogo.