News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Banjir Bandang Lahar Dingin di Sumbar

Masih Dicari, 14 Korban Banjir Bandang di Sumbar Masih Belum Ditemukan

Editor: Muhammad Renald Shiftanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim penyelamat dan masyarakat memindahkan kayu-kayu yang terbawa arus ke pemukiman warga saat mencari korban hilang di Desa Batu Taba, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, pada 14 Mei 2024. - Tim penyelamat menemukan lebih banyak jenazah pada 14 Mei setelah banjir bandang dan aliran lahar dingin di pulau Sumatra di Indonesia pada akhir pekan menewaskan sedikitnya 50 orang dan menyebabkan 27 lainnya hilang, kata badan bencana negara. (Photo by REZAN SOLEH / AFP)

TRIBUNNEWS.COM - Inilah kabar terbaru soal banjir bandang lahar dingin Gunung Marapi yang terjadi di Sumatera Barat.

Terbaru ini, ada 14 orang yang masih dilaporkan hilang.

Tim SAR gabungan pun lanjutkan pencarian hari ini, Jumat (17/5/2024).

Pencarian hari ini adalah hari keenam sejak kejadian, Sabtu (11/5/2024). Pencarian korban dilakukan di sembilan sektor meliputi Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar.

"Dapat kami sampaikan bahwa korban yang akan kita cari ialah 14 orang, satu di Agam dan 13 di Tanah Datar," kata Kepala Kantor SAR Padang Abdul Malik.

Abdul Malik menambahkan sampai saat ini, pihaknya tidak mendapatkan lagi laporan korban yang hilang dari keluarga korban.

Serta sudah ditemukan 61 orang meninggal dunia dan yang belum teridentifikasi 5 orang, termasuk korban yang ditemukan di Sijunjung.

Abdul Malik menambahkan, 61 orang yang ditemukan meninggal dunia ini sesuai dengan data DVI yang telah dibawa ke rumah sakit.

“Dari 61 ini, 5 korban belum teridentifikasi,” katanya.

Menurut Abdul Malik, jika nanti hasil identifikasi DVI, korban yang ditemukan di Sijunjung merupakan Warga Tanah Datar, maka pencarian akan diperluas ke Sijunjung

Baca juga: Gubernur Sumbar Mahyeldi Bicara Relokasi Korban Terdampak Banjir Lahar Dingin

"Akan dibuka posko di sana (Sijunjung) dan dilakukan pencarian sampai Teluk Kuantan Riau," ungkapnya.

Selain itu, pencarian juga akan diperpanjang. Tidak hanya sesuai SOP Basarnas selama 7 hari, namun sampai SK masa tanggap darurat.

Update Korban

Diwartakan sebelumnya, Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB mengupdate jumlah korban banjir bandang lahar dingin dan longsor Sumbar.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini