News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Cerita Lengkap Bocah di Cirebon Depresi, Kecewa ke Orang Tua Gegara Ponsel Hasil Tabungannya Dijual

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi anak. Cerita anak depresi dari Cirebon berinisia AR, bermula ketika dirinya baru dua bulan menginjakkan kaki di kelas VI Sekolah Dasar.

Meskipun berbagai bantuan sosial seperti Kartu Indonesia Pintar (KIP), Program Indonesia Pintar (PIP), dan Program Keluarga Harapan (PKH) telah diberikan oleh pihak terkait, termasuk bantuan dari kelurahan dan warga, namun penanganan terkait masalah psikologis dan mental AR memerlukan pendekatan yang lebih khusus.

Ade juga menekankan pentingnya terapi yang berkelanjutan dan kontinyu untuk membantu AR pulih dari kondisinya saat ini.

Meskipun demikian, ia menyatakan optimis bahwa masih besar kemungkinan AR bisa kembali ke kondisi semula.

"Saya memperhatikan masih besar kemungkinan AR bisa kembali ke sedia kala," ucapnya.

Sekadar diketahui, sebuah kisah pilu seorang bocah di Cirebon mengalami depresi ini menjadi sorotan.

Ia mengalami depresi di usianya yang masih berusia 13 tahun.

Kisah pilu ini dialami oleh AR, bocah asal Cirebon, Jawa Barat.

Mirisnya, ternyata pemicu AR depresi berawal dari kekecewaan terhadap orangtua.

Belakangan, kisah pilu AR itu menjadi sorotan setelah diunggah aktivis sosial Pratiwi Noviyanthi di kanal Youtube-nya pada 8 Mei 2024 lalu.

Dalam video tersebut aktivis yang akrab disapa Novi mendatangi rumah AR.

Menurut seorang tetangga awal mula AR mengalami depresi diduga karena kekecewaan.

Tetangga AR itu menceritakan AR depresi setelah handphone (HP) yang dia beli dari hasil menabung dijual ibunya.

Diceritakan bahwa AR suka menabung sejak kecil.

Dari hasil menabung, AR bahkan bisa membeli handphone dan membeli sepeda sendiri.

Namun, ada satu waktu ketika orangtuanya tak punya uang, barang-barang AR terpaksa dijual.

Dapat perhatian Jokowi

  • Kasus ini kemudian mendapat perhatian dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
  • Melalui Staf Kementerian Sekretariat Negara RI, Puput Hariadi, presiden menyerahkan bantuan untuk bocah tersebut.
  • Puput mendatangi kediaman ARP di Kampung Gunungsari Bedeng, Kelurahan Pekiringan, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, baru-baru ini.
  • Kedatangannya didampingi Pj Wali Kota Cirebon, Agus Mulyadi dan Kapolres Cirebon Kota, AKBP M Rano Hadiyanto.
  • Pj Wali Kota Cirebon, Agus Mulyadi pun menyampaikan terima kasih atas perhatian Presiden Jokowi kepada salah seorang warganya.
  • "Alhamdulillah tadi ada amanah yang disampaikan Pak Presiden melalui Mas Puput dan Mas Aji, didampingi Pak Kapolres. Alhamdulillah ini jadi bagian dari sebuah kehormatan, Pak Presiden memberikan atensi, perhatian dan dukungan kepada salah seorang warga Kota Cirebon,’’ ujar Agus.
  • Agus mengungkapkan, sebelum kisah ARP itu viral, Pemda Kota Cirebon juga sudah memberikan pendampingan. Baik dari tingkat kelurahan hingga perangkat daerah terkait.

Sumber: TRIBUN CIREBON

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini