"Untuk jenazah sementara sudah dievakuasi dan mendapatkan tindakan medis dari Puskesmas Kalirejo," tutupnya.
Jasad Ngadinem ditemukan tewas terkapar di atas ranjangnya sekira pukul 10.00 WIB saat seorang warga bernama Waginem (55) berkunjung ke rumahnya.
"Korban diduga tewas karena dibunuh Suwarjo (34), warga setempat yang mengalami gangguan jiwa (ODGJ) sedang mengamuk," kata Umar, Kepala Kampung Sri Basuki.
Menurutnya, Suwarjo diamankan aparat Polsek Kalirejo tidak jauh dari lokasi kejadian. Dan pada pakaiannya banyak bercak darah.
Baca juga: 5 Poin Pengakuan Saka Tatal, Ngaku Jadi Korban Salah Tangkap di Kasus Pembunuhan Vina Cirebon
Diapun mengenali barang bukti sebilah golok yang ditemukan di bawah ranjang korban, adalah milik ODGJ tersebut.
Umar mengaku, gangguan jiwa yang diderita Suwarjo membuatnya kerap melakukan tindakan yang membahayakan masyarakat sekitar.
"Dua tahun lalu dia (pelaku) sempat direhabilitasi RSJ Kalimantan, tapi dikembalikan ke Lampung melalui Dinas Sosial, mereka kewalahan karena Suwarjo sering mengamuk," ujarnya.
"Saat ini jenazah Ngadinem dibawa petugas medis yang datang bersama jajaran Polsek Kalirejo," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di TribunLampung.com dengan judul Pakaian Terdapat Bercak Darah Jadi Indikasi Polisi Ciduk ODGJ yang Diduga Bunuh Nenek di Lamteng