“Pada Rabu (22/5/2024) sekitar pukul 05.45 WIT Satu anggota KKB tersebut ditemukan dalam kondisi luka berat yang berada di got atau parit TKP pembakaran kios,” jelasnya.
Sejumlah barang bukti yang diamankan dalam kerusuhan ini yakni satu magazine, satu teleskop dan tiga unit handphone.
Kerusuhan berawal ketika dua anggota OPM mendatangi kios warga menggunakan sepeda motor.
Baca juga: Kronologi Lengkap Serangan Brutal OPM Tembak Warga & Bakar Gedung Sekolah, Ajudan Pentolan KKB Tewas
Mereka berpura-pura membeli rokok dan mulai melakukan penembakan.
“Setelah menerima rokok tersebut, seorang anggota OPM mengeluarkan senjata api dan langsung melakukan penembakan," tuturnya.
Penjaga kios yang bernama Arwin (34) dapat menyelamatkan diri.
Penyerang kemudian dilanjutkan dengan menyasar kios warga lain.
“Setelah membakar kios, kemudian melanjutkan aksinya dengan membakar beberapa gedung sekolah yang berada di Kampung Madi, Distrik Paniai Timur,” tambahnya.
Sebanyak 23 warga telah dievakuasi, terdiri dari sembilan laki-laki, 10 perempuan, dan empat anak-anak.
Meski kondisi keamanan berangsur membaik, aparat masih bersiaga terhadap serangan susulan.
“Sampai saat ini personel gabungan TNI-Polri masih bersiaga di seputaran pertigaan Kopo guna mengantisipasi aksi lanjutan dari KKB,” tukasnya.
Sebagian artikel telah tayang di TribunPapua.com dengan judul 1 Anggota OPM Ditangkap TNI-Polri, Pelaku Pembakaran dan Penembakan di Paniai
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunPapua.com/Hendrik Rikarsyo)