Tim SAR gabungan juga memperluas wilayah sampai ke Kabupaten Sijunjung untuk proses pencarian 10 orang hilang tersebut.
"Pencarian di Sijunjung ini lebih ekstrem dari pencarian sebelumnya, karena medannya sungai arus deras," kata dia.
Tim SAR gabungan melakukan pencarian dengan dua metode yakni rafting menggunakan perahu karet untuk menyusuri sungai dan penyisiran aliran sungai.
Selain itu, drone thermal juga digunakan di sana untuk membantu efektifitas pencarian.
Ia meminta agar masyarakat Tanah Datar berikhtiar agar keluarga atau sanak yang hilang bisa segera ditemukan.
"Kami akan terus berusaha semaksimal mungkin, semoga semua korban bisa lekas ditemukan," kata dia.