Di tempat terpisah, Kasat Reskrim Polres Gresik, AKP Aldhino Prima Wirdhan membenarkan peristiwa itu.
Polisi yang sudah menerima laporan kemudian bergerak mengamankan gerombolan pesilat tersebut.
"Para pelaku sudah kita amankan," ucapnya.
Lebih lanjut, pihaknya sedang melakukan penyelidikan dan pemeriksaan lebih lanjut.
Saat ini polisi masih melakukan pendalaman kepada para pelaku.
"Saat ini masih didalami semua," pungkasnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, selain SW, sebenarnya ada satu lagi korban pengeroyokan perguruan silat.
Total ada dua orang dari anggota perguruan yang berbeda.
SW merupakan korban yang meninggal dengan luka cukup parah.
Bentrokan Antar Perguruan Silat di Lamongan
Pada Februari 2024 lalu, bentrokan antar anggota perguruan silat di Lamongan, Jawa Timur pecah.
Bentrokan tersebut terjadi pada Rabu (28/2/2024) dini hari.
Aksi bentrokan sesama pendekar ini pecah, dipicu oleh sekitar 300 anggota perguruan silat yang menggelar konvoi.
Sekitar pukul 00.30 WIB, massa dari salah satu perguruan silat melakukan konvoi di Jalan Raya Sukodadi-Karanggeneng, Lamongan.
Mereka yang melakukan konvoi mengaku mendapat undangan lewat grup WhatsApp (WA).