News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polemik UKT di Perguruan Tinggi Negeri

Viral Calon Mahasiswi Jalur Prestasi UNRI Pilih Mundur, Tak Sanggup UKT Mahal, Pihak Kampus Berdalih

Penulis: Isti Prasetya
Editor: Nuryanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Viral di media sosial, calon mahasiswi UNRI yang lolos jalur prestasi memilih mundur lantaran tak sanggup membayar UKT yang dinilai mahal.

“Namun, Siti lebih memilih kuliah di Universitas Pasir Pangaraian (UPP), dekat kampungnya, karena sudah memperoleh beasiswa dan ingin tetap dekat ayahandanya,” ujar Sofyan, dikutip dari TribunPekanbaru.com.

Lebih lanjut, Unri menetapkan besaran UKT untuk mahasiswa jalur SNBP berdasarkan bukti tertulis penghasilan orang tua yang dikirimkan secara online saat pendaftaran ulang.

Namun, Unri tetap memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk merevisi UKT dengan menunjukkan bukti-bukti yang lebih akurat.

Sebanyak 45 dari 2.000 mahasiswa, memanfaatkan kesempatan ini dan berhasil menurunkan UKT mereka, bahkan sampai empat tingkat.

Pihaknya mengatakan, Siti belum sempat memanfaatkan kesempatan ini, tapi berita tersebut sudah terlanjur viral.

Baca juga: Alasan Rektor UNRI Cabut Laporan Terhadap Mahasiswa yang Kritik UKT, Kenaikan Biaya Kuliah Disorot

Sebenarnya, kata Sofyan, sehari sebelum pendaftaran ulang ditutup pada Senin (20/5/2024), pihak Unri sudah menghubungi Siti.

Tujuannya untuk memberitahu bahwa ada pihak yang ingin membiayai kuliah Siti hingga tamat.

Tetapi, Siti tidak mengangkat semua telepon yang masuk karena sedang menenangkan diri.

“Kami memang tidak mencari sampai ke kampungnya yang terletak 181 kilometer dari kampus UNRI di Pekanbaru. Tapi sudah berhasil bicara panjang lebar dengan Siti dan keluarganya. Ini pengalaman yang akan kami gunakan untuk perbaikan Unri ke depan,” tuturnya.

Tak ingin jauh dari ayah

Sofyan menjelaskan, hasil pembicaraan telepon Tim UKT Unri dengan pihak Siti pada Kamis (23/5/2024) mengungkapkan, ayahnya berprofesi sebagai buruh sawit, bukan petani sawit seperti pada data yang dilaporkan saat pendaftaran ulang.

Siti juga melaporkan dirinya sebagai anak tunggal.

Faktor anak tunggal ini juga termasuk menjadi bahan pertimbangan Unri untuk menetapkan UKT Siti sebelumnya.

Baca juga: Polda Riau akan Mediasi Rektor UNRI dan Mahasiswa yang Kritik UKT, Khariq Anhar Mengaku WA Dihack

Namun, setelah mengetahui lebih jauh kondisi Siti dan keluarganya, Unri menyimpulkan Siti hanya layak membayar UKT 2 senilai Rp 1 juta per semester.

Penawaran turun UKT kepada Siti sempat membuatnya bimbang.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini