TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus pembunuhan Vina dan kekasihnya Eky di Cirebon kian panas.
Pengacara kondang Hotman Paris sudah turun tangan, menjadi bagian dari tim kuasa hukum keluarga Vina Cirebon.
Di sisi sebrang, Deolipa Yumara eks pengacara Bharada E di kasus pembunuhan Brigadir J dengan terdakwa Ferdy Sambo Dkk mengaku siap membela Pegi Setiawan.
Melihat sisi kemanusiaan, Deolipa Yumara mengaku siap membantu setiap orang, termasuk Pegi Setiawan alias Perong.
"Kita pengacara, apa yang orang perlukan ya kalau kita bisa bantu ya dibantu, kalau ada waktu luang ya kita bantu. Kasus ini menarik bagi pengacara untuk meneliti sebaik mungkin apa yang terjadi," tuturnya.
"Di sisi kemanusiaan ya kita bantu. Siapa tahu si Pegi ini karena ketakutan saja sehingga dia lari dan ganti nama, walaupun dia tidak melakukan. Karena bukti palsu atau tak akurat," sambungnya.
Diketahui Pegi merupakan DPO kasus Vina yang ditangkap di Bandung, kini dia telah ditetapkan sebagai tersangka, diduga pelaku utama yang membunuh dan merudapaksa Vina.
Polisi juga menyatakan Pegi merupakan DPO terakhir di kasus Vina, dua DPO lainnya dinyatakan fiktif atau tidak ada.
Mantan Pengacara Bharada E Beri Kode Bela Pegi di Kasus Vina Cirebon
Pegi Setiawan atau Perong, tersangka kasus pembunuhan Vina Cirebon dapat sedikit menghela nafas.
Gestur dan ucapan 'rela mati' yang dilontarkannya saat rilis Polda Jawa Barat, Minggu (26/5/2024) terkait tewasnya Vina dan Eky pada tahun 2016, mendapat simpatik publik.
Perkataan 'rela mati' itu membuat sebagian publik beranggapan jika Pegi Setiawan tak bersalah.
Mencuatnya kembali kasus Vina Cirebon rupanya membuat pengacara Deolipa Yumara ikut bersuara.
Pria berpenampilan nyentrik yang sempat menjadi pengacara Bharada E tersebut menyampaikan sudut pandangnya.
"Jika melihat dari luar, yang pertama kita tidak bisa memastikan apakah Pegi ini pelaku pembunuhan atau bukan, atau orang lain yang disamakan," ucap Deolipa Yumara dilihat TribunnewsBogor.com dari Intens Investigasi, Selasa (28/5/2024).