News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kematian Vina Cirebon

Kartini Mohon ke Presiden Jokowi: Bebaskan Anak Saya, Pegi Tidak Bersalah

Penulis: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase foto Presiden Jokowi, Kartini Ibunda Pegi Setiawan dan Pegi Setiawan. Kartini Berharap Anaknya Dibebaskan dari Kasus Vina Cirebon

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Orang nomor satu di Indonesia, Presiden Jokowi turut angkat bicara soal kasus pembunuhan Vina Cirebon yang viral.

Jokowi meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengusut kasus tersebut secara transparan, tidak ada yang ditutup-tutupi.

Merespons Jokowi, Kartini (45) ibunda Pegi Setiawan tersangka kasus pembunuhan Vina dan Eki minta anaknya dibebaskan dari segala tuntutan.

"Semoga Pak Jokowi mau membantu keluarga yang tidak mampu ini untuk membebaskan anak saya dari semua tuduhan," ujar Kartini saat ditemui di kediamannya, Kamis (30/5/2024) melansir Tribun Cirebon

Kartini juga berharap Presiden Jokowi dapat membebaskan Pegi, karena ia merupakan tulang punggung keluarga.

Harapan Kartini ke Presiden Jokowi: Bebaskan Pegi

Kartini (45) ibunda Pegi Setiawan tersangka kasus pembunuhan Vina dan Eki Cirebon tahun 2016 bereaksi setelah presiden Jokowi turut buka suara.

Adapun Kartini menyampaikan harapan besar akan kebebasan sang putra Pegi Setiawan.

"Semoga Pak Jokowi mau membantu keluarga yang tidak mampu ini untuk membebaskan anak saya dari semua tuduhan," ujar Kartini saat ditemui di kediamannya, Kamis (30/5/2024) melansir Tribun Cirebon

Kartini juga berharap Presiden Jokowi dapat membebaskan Pegi, karena ia merupakan tulang punggung keluarga.

"Pegi tidak bersalah, dia tulang punggung kami. Saya mohon kepada Bapak Jokowi, bebaskan anak saya karena dia tidak bersalah."

"Saya orang tidak punya, tidak mengerti apa-apa," ucapnya.

Ibunda Pegi Setiawan, Kartini saat menunjukkan foto anak pertamanya hasil pernikahan dengan Rudi, Kamis (23/5/2024). Pegi sendiri dianggap sebagai DPO dalam kasus pembunuhan Vina dan Eki yang berasal dari Desa Kepongpongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon. (Tribun Jabar/Eki Yulianto)

Menurut Kartini, Pegi tidak terlibat dalam kasus tersebut karena saat kejadian Pegi sedang berada di Bandung.

"Saat itu Pegi tidak ada di Cirebon, dia sedang bekerja di Bandung," jelas dia.

Terkait identitas Pegi, Kartini menjelaskan bahwa Pegi tidak pernah mengubah identitasnya menjadi Robi.

"Robi itu adiknya. Identitas Pegi tidak pernah diubah. Kabar bahwa identitasnya diubah-ubah itu bohong," katanya.

Soal Kasus Vina Cirebon, Presiden Jokowi Punya Pesan Khusus bagi Kapolri

Kasus pembunuhan Vina Arsita Dewi alias Vina dan Muhammad Rizky Rudian (Eki) pada 2016 silam turut menjadi perhatian Presiden Joko Widodo.

Presiden Jokowi meminta langsung kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mengusut kasus tersebut secara transparan.

"Tanyakan ke Kapolri. Saya sudah menyampaikan agar kasus itu betul-betul dikawal dan transparan, terbuka semuanya," ujar Jokowi saat memberikan keterangan usai meninjau Pasar Lawan Agung di Sumatera Selatan pada Kamis (30/5/2024) sebagaimana dikutip keterangan resmi.

Menurut Presiden Jokowi, tidak perlu ada yang ditutupi dari kasus tersebut.

"Tidak ada yang perlu ditutup-tutupi. Kalau ada. Ya," lanjutnya.

Kartini Kecewa Tak Bisa Bertemu Pegi saat Prarekonstruksi Kasus Vina Cirebon

Keluarga Pegi Setiawan alias Perong mengaku kecewa tak diberitahu soal prarekonstruksi kasus Vina Cirebon yang digelar pihak penyidik Ditreskrimum Polda Jabar dibantu Polres Cirebon Kota.

Meski tak diberi tahu, keluarga Pegi datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Sangat kecewa, karena tidak ada pemberitahuan (prarekonstruksi)," ujar Kartini (48), ibu kandung Pegi, saat melihat prarekonstruksi di depan SMPN 11 hingga ke Jembatan Talun, Rabu (29/5/2024) malam dilansir dari Tribun Jabar.

Kartini juga mengeluh lantaran tak bertemu Pegi yang ia duga tetap berada di dalam mobil.

"Saya tidak tahu Pegi ada di dalam mobil atau tidak, karena saya tidak diberitahu," ucapnya.

Sementara itu, Toni RM selaku kuasa hukum Pegi Setiawan mengungkap jika prarekonstruksi yang dilakukan oleh penyidik Polda Jabar tidak menghasilkan apa-apa.

"Tadi prarekonstruksi ini kami tidak dikabari, baik kuasa hukum maupun keluarga. Dari hasil prarekonstruksi tadi tidak ada hasil apa-apa karena kami belum ketemu dengan Pegi Setiawan dan kami belum melihat adegan yang diperagakan," jelas Toni, yang mendampingi keluarga Pegi untuk melihat prarekonstruksi tersebut.

Dalam kesempatan itu, ribuan warga terlihat memadati lokasi prarekonstruksi.

Menurut Toni, antusiasme warga tinggi karena mereka yakin bahwa Pegi tidak terlibat dalam pembunuhan Vina.

Namun terkait rekonstruksi yang akan digelar beberapa hari ke depan, Toni menjelaskan, pihak kuasa hukum belum mendapatkan pemberitahuan dari penyidik Polda Jabar.

"Sampai hari ini belum ada pemberitahuan kalau hari Jumat akan ada rekonstruksi. Bagi kami simpel saja, lewat telepon saja tidak masalah," ujarnya.

Baca juga: Satria Robi Saputra Terseret Kasus Vina, Profesinya Terungkap, Kades Termuda di Kabupaten Cirebon

Toni menambahkan, dalam rekonstruksi nanti, tersangka wajib mendapatkan pendampingan kuasa hukum.

"Kenapa kami harus datang dan memonitor, karena KUHP mengatur kalau tersangka diancam pidana yang hukumannya di atas 5 tahun, itu wajib didampingi dan rekonstruksi ini bagian dari pemeriksaan," ucap Toni.

Pendampingan tersebut dilakukan agar Pegi Setiawan bisa protes jika terdapat adegan yang tidak pernah dilakukannya.

"Jika tersangka merasa tidak melakukan, dia bisa berkata tidak, akan kami protes. Makanya perlu pendampingan," jelas dia.

Polisi Kunjungi TKP Jelang Rekonstruksi

Sementara, sebelumnya diketahui bahwa pihak penyidik Polda Jabar telah melakukan pengecekan di sejumlah TKP kasus Vina dibantu Polres Cirebon.

Polisi melakukan pengecekkan di tempat nongkrong para pelaku, warung di sekitar tempat nongkrong, tempat eksekusi, hingga Fly Over Talun.

Rencananya prarekonstruksi akan digelar pada Jumat (1/6/2024).

Pantauan Tribun di lokasi, sejumlah mobil kepolisian dan tim Inafis tiba di lokasi kejadian pada pukul 20.40 WIB.

Lokasi pertama prarekonstruksi inI di depan SMPN 11 Cirebon, Jalan Perjuangan, Kelurahan Karyamulya, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon.

Sebelum rombongan kepolisian tiba, ratusan orang sudah menunggu di lokasi.

Saat tiba, rombongan mobil berhenti tepat di depan SMPN 11.

Terlihat koordinasi antara petugas untuk memastikan pelaksanaan prarekonstruksi berjalan lancar.

Tak lama kemudian, rombongan bergerak maju menuju depan MAN 2 Cirebon yang lokasinya bersebelahan dengan SMPN 11.

Setelah itu, mobil kembali mundur ke lokasi awal mereka tiba.

Namun, ini hanya berlangsung sebentar sebelum mereka bergerak ke Jembatan Talun, Kabupaten Cirebon, lokasi ditemukannya Vina dan Eky.

Di titik tersebut, petugas menyemprotkan cat untuk menggambarkan posisi tubuh korban yang tergeletak.

Pelaksanaan ini berlangsung sekitar 30 menit.

Baca juga: Hari ini Polda Jabar Periksa 3 Teman Pegi, Saksi Mata Sebut Pegi di Bandung saat Pembunuhan Vina

Di lokasi utama di Gang Bhakti 1 Kampung Karya Bhakti, Kelurahan Karyamulya, Kota Cirebon, telah dipasang garis polisi dan dijaga beberapa personel kepolisian.

Prosedur pra-rekonstruksi ini menarik perhatian warga sekitar yang penasaran dan memadati area sekitar lokasi.

Lokasi-lokasi yang menjadi titik pra-rekonstruksi dalam kasus Vina dan Eki oleh Polda Jabar:

- Warung nasi di Jalan Saladara, Kelurahan Karyamulya, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon.

- Cucian motor atau mobil di Jalan Saladara, Kelurahan Karyamulya, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon.

- Tempat nongkrong di Jalan Saladara, Kelurahan Karyamulya, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon.

- TKP eksekusi kedua korban di Jalan Saladara, Kelurahan Karyamulya, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon.

- Warung di sekitar Jalan Saladara, Kelurahan Karyamulya, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon.

- Fly Over Talun (perbatasan Kabupaten Cirebon dan Kota Cirebon) di Jalan Talun, Desa Kepongpongan, Kabupaten Cirebon. (tribun network/thf/Tribunnews.com/TribunSumsel.com/TribunCirebon.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini