News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polri Tangkap Buronan Nomor 1 Thailand di Bali, Pura-Pura Bisu saat Ditangkap

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penampakan Chaowalit Thongduang alias Sia Paeng Nanod, seorang buronan nomor satu otoritas Thailand yang ditangkap Divisi Hubungan Internasional Polri di Bali.

 Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) Polri menangkap seorang buronan nomor 1 Thailand bernama Chaowalit Thongduang alias Sia Paeng Nanod.

Adapun dari informasi yang diterima, Chaowalit ditangkap di kawasan Badung, Bali pada Kamis (30/5/2024) kemarin.

"Ya, benar, WN Thailand atas nama Chaowalit Thongduang buronan no 1 dari Thailand, berhasil ditangkap oleh Polri di Bali. Yang bersangkutan adalah buronan otoritas Thailand," kata Kadiv Hubungan Internasional Polri, Irjen Krishna Murti saat dihubungi, Jumat (31/5/2024).

Baca juga: Melawan Saat Ditangkap, Buronan di Pekanbaru Tewas Ditembak Polisi

Chaowalit disebut Krishna berpura-pura bisu ketika ditangkap oleh pihak Polri. 

"Iya (pura-pura bisu saat ditangkap)" ucapnya.

Meski begitu, Krishna belum membeberkan secara detil terkait kronologi penangkapan hingga tindak pidana apa yang dilakukan buronan tersebut.

Dia mengatakan nantinya pengungkapan ini akan ekspos lebih lanjut oleh Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada.

"Untuk detailnya nanti akan disampaikan oleh Kabareskrim dalam Release khusus bersama pihak Thailand," jelasnya.

Dari foto yang diterima Tribunnews.com, sosok Chaowalit terlihat berbadan gempal dengan kepala pelontos.

Kemudian, terdapat tato cukup banyak berwarna hitam di tangan kanan dan kirinya. Selain itu, terdapat pula tato tulisan di dadanya berwarna merah.

Informasi yang diperoleh, Chaowalit mengaku sebagai warga asal Aceh. Dia bahkan memiliki identitas palsu sebagai warga negara Indonesia (WNI).

Selama di Indonesia, Chaowalit lebih banyak tinggal di Medan dan Bali. Chaowalit disebutkan telah melarikan diri selama 7 bulan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini