"Sempat di bawah jembatan, habis di bawah jembatan entah kenapa langsung dibawa naik ke atas. Di atas itu terakhir dibuangnya si Eky dan Vina," ungkapnya.
Menurutnya malam itu penerangan jalan sangat terang sehingga Melmel dapat melihat wajah para pelaku.
"Saka Tatal ada, terus yang saya tahu si Ucok, entah siapa namanya panggilannya di geng motor saya enggak tahu karena saya hanya mengenal si Egi (Pegi) saja," katanya.
Setelah para pelaku menaruh jasad Vina dan Eky di Jalan Layang Talun, sebagian pelaku pergi.
"Tapi enggak semuanya pergi, kayak sudah dibagi-bagi tugas harus kemana. Setelah sepi baru saya datangin menghampiri si Eky," tuturnya.
Melmel Minta Maaf ke Vina yang dalam Kondisi Sekarat
Setelah para pelaku pergi, Melmel lalu memeriksa keadaan Eky dan Vina.
Menurutnya, Eky sudah tidak bernyawa, sedangkan Vina dalam kondisi tubuh bagian bawah tidak tertutupi.
"Saya periksa Eky ga ada pergerakan. Saya pindah ke Vina, dia kan setengah bawahnya itu, jadi saya yang nutupin," tuturnya.
Menurut Melmel, saat itu Vina masih dalam kondisi hidup dan sempat membuka matanya.
"Vina masih membuka mata, saya sempet bilang 'maaf neng akang telat datangnya'," ujarnya.
Melmel Baru Muncul, Siap Bersaksi dan Diproses Hukum
Akhirnya untuk pertama kalinya wajah dan sosok Melmel muncul ke publik.
Bukan itu saja, ke depan Melmel kini siap memberikan kesaksiannya jika memang dibutuhkan polisi atau penegak hukum lain untuk membuka terang kasus pembunuhan Vina dan kekasihnya Eky.
Ia siap menjalani proses hukum dan menjelaskan apa yang diketahuinya di malam pembunuhan Vina dan Eky.
Hal itu dikatakan Melmel lewat sambungan telepon ke kru di akun YouTube Jejak Backpaper, Sabtu (1/6/2024).