Di tengah jalan ia bertemu dengan rekan Eky yang memberitahunya bahwa Eky bertengkar dengan Egi.
Melmel mengungkap lokasi penyiksaan Vina dan Eky malam itu berada di Gang Bakti I di seberang SMP 11 Cirebon.
"Lokasi itu (penyiksaan) di Gang Bakti I, pas depannya SMP (SMP 11 Cirebon) itu kan ada gang masuk ke dalam tuh," katanya dalam tayangan tvOne, Kamis (30/5/2024).
Melmel Mengendap Intip Eky dan Vina Disiksa 10 Orang Lebih
Melmel awalnya mengajak seorang penjaga warung untuk mengecek kondisi di dalam Gang Bakti 1 tersebut.
Namun sang penjaga warung mengaku ketakutan dan tidak berani mengecek kondisi di dalam gang tersebut.
"Udah saya enggak berpikir panjang-panjang lagi, saya langsung masuk ke dalam (gang), ibaratnya saya ngendap-ngendap ke dalam," tuturnya.
"Di situ sudah ramai, sudah ada pemukulan. Saya lihat si Eky ini dipukul yang pertama. Eky disiksa pertama," ungkapnya.
Di malam mencekam itu, Melmel mengaku melihat banyak orang yang melakukan penyiksaan, bahkan lebih dari 10 orang.
"Saya sempat mau maju, tapi saya takut-takut juga, karena posisi saya sendirian," tambahnya.
Baca juga: Satria Robi Saputra Terseret Kasus Vina, Profesinya Terungkap, Kades Termuda di Kabupaten Cirebon
Menurutnya malam itu memang sepi, tidak ada orang sama sekali, hingga Melmel tidak bisa meminta pertolongan orang lain.
"Setelah Eky dipukul, saya lihat juga sudah enggak bergerak kayaknya dia tuh, baru si Vina yang disiksa," tuturnya.
Melmel menyebut aksi penyiksaan Vina dan Eky berlangsung sekitar satu jam lebih.
"Begitu sudah selesai mereka mau pulang itu saya langsung lari. Pertama yang keluar beberapa motor Vina dan Eky tuh dipeluk dibonceng tiga. Jadi Vina ditaruh di tengah sambil ditutup mukanya pakai jaket," bebernya.
Ada Saka Tatal, Ucok dan Pegi (Egi)
Melmel kemudian mencoba mengikuti para pelaku malam itu menuju jembatan atau Jalan Layang Talun, lokasi dibuangnya jasad Vina dan Eky.