News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kematian Vina Cirebon

Kondisi Vina dan Eky saat Ditemukan di Jembatan Talun, Saksi Dengar Rintihan Vina Minta Tolong

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase foto Eki dan Vina semasa hidup dan masyarakat menggelar aksi damai dengan cara menabur bunga di Jembatan Talun, Kabupaten Cirebon, sebagai bentuk protes dan tuntutan keadilan atas kasus pembunuhan Vina dan Eki yang hingga kini masih menjadi sorotan publik, Sabtu (1/6/2024)

TRIBUNNEWS.COM - Proses penyelidikan kasus pembunuhan Vina dan Eky masih dilakukan jajaran Polda Jabar.

Pegi Setiawan menjadi tersangka terakhir yang ditangkap setelah polisi menghapus dua nama DPO lain.

Diketahui, Vina dan Eky tewas dianiaya. Namun para pelaku merekayasa kasus ini menjadi kecelakaan.

Vina dan Eky yang sudah tak berdaya dibawa ke Jembatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat pada 27 Agustus 2016.

Para pelaku membiarkan Vina dan Eky tergeletak serta meninggalkan sepeda motor di sebelahnya.

Warga yang menolong Vina dan Eky, Suroto mengatakan, lokasi penemuan korban rawan aksi penjambretan dan pembegalan.

Saat kejadian, Suroto sedang berjaga dan melihat ada kerumunan orang di Jembatan Talun.

"Saya sering berada di Polsek Talun sejak pukul 20.00 WIB untuk berjaga dan berkeliling."

"Pada waktu itu, posisi gerimis sekitar pukul 22.00 WIB di Jembatan Talun, saya melihat banyak orang berkumpul," ucapnya, Kamis (6/6/2024), dikutip dari TribunJabar.id.

Ia menjelaskan para pengendara motor banyak yang melihat kedua korban tergeletak, tapi tidak segera menolong.

"Jasad laki-laki berada sekitar 2 meter dari median jalan, sedangkan perempuan sekitar 5 meter dari laki-laki tersebut, dan motor mereka tergeletak sekitar 5 meter lagi ke arah Sumber," sambungnya.

Baca juga: Pegi Setiawan dan Orang Tuanya Akan Jalani Tes Psikologi, Ini Kata Kuasa Hukum

Suroto berupaya mengecek kondisi kedua korban dan terungkap Eky sudah meninggal dunia.

"Pertama, yang saya lakukan pegang jasad laki-laki, saya tanya, 'dek dek', itu sudah enggak jawab. Langsung saya vonis saat itu, 'ini sudah meninggal'," tukasnya.

Vina dinyatakan masih hidup, bahkan sempat meminta tolong.

"Karena dia bilang 'tolong, tolong'. Kata saya. 'Iya, dik, sabar ya mobilnya (ranger kepolisian) lagi meluncur ke sini, nanti diantar ke rumah sakit'," katanya.

Kedua korban kemudian dievakuasi menggunakan mobil ke RSD Gunung Jati.

Suroto ikut mengangkat kedua korban ke mobil.

"Banyak lukanya. Luka robeknya itu ada. Saya ngobrol sama istri, 'kok jatuh kayak gitu, motor tidak apa-apa, tapi banyak luka'," terangnya.

Baca juga: Polemik Pegi Jadi Tersangka Pembunuhan Vina Cirebon, Kuasa Hukum Minta Polisi Periksa 4 Saksi Ini

Suroto merasa yang janggal dengan kasus ini lantaran kondisi motor korban baik-baik saja.

Sejak awal Suroto menduga korban tewas dianiaya lantaran tubuhnya penuh luka lebam.

"Itu mukanya, enggak laki, enggak perempuan lebam semua kayak habis disiksa."

"Diapa gitu, banyak luka. Eki luka dari kepala ada. Pas saya copot helmnya, darahnya banyak waktu itu. Yang jelas luka parah. Mukanya lebam semua," bebernya.

Sutradara Film Vina Diperiksa

Proses penyelidikan kasus Vina Cirebon kembali dilakukan setelah kisahnya diangkat ke layar lebar dengan judul Vina: Sebelum 7 Hari.

Sutradara hingga produser film Vina: Sebelum 7 Hari pun menjalani pemeriksaan di Mapolda Jabar pada Kamis (6/6/2024) siang.

Baca juga: Pemilik Rumah yang Dibangun Pegi Setiawan di Bandung Bersedia Bersaksi, ini Pengakuan Lengkapnya 

Sutradara film Vina, Anggy Umbara, mengaku diperiksa selama 7 jam dan baru keluar ruang penyidik pukul 20.00 WIB.

Pertanyaan yang diajukan penyidik mulai dari proses pembuatan film hingga tayang di layar lebar.

"Banyak banget (pertanyaan), lima lembar lah. Hampir 30-an (pertanyaan)."

"Poinnya mereka mau tahu kita dapat ceritanya dari mana, dari versi yang mana segala macam. Detail-detail filmnya. Ya sudah sih, kita ceritain semua," paparnya, Kamis, dikutip dari TribunJabar.id.

Anggy juga diperlihatkan foto CCTV yang disebut merekam aksi pembunuhan.

Namun, Anggy menyatakan foto CCTV tersebut hoaks lantaran diambil saat proses syuting.

"Yang dikasih lihat ke saya ya hoaks, karena itu dari hasil syuting kita. Karena itu bisa kelihatan kan jaketnya beda, ada lampu. Yang dilihat ke saya hasil syuting semua," bebernya.

Baca juga: Saka Tatal Ungkap Pegi Setiawan Tak ada dalam Foto DPO, Keluarga Minta Pegi yang Lain Diperiksa

Produser film Vina, Dheeraj Kalwani juga diperiksa di ruangan berbeda.

"Kalau produser kan lebih ke formalitasnya administrasi dan segala macam. Kalau saya lebih kreatifnya," tuturnya.

Ia berharap keterangannya yang diberikan ke penyidik dapat mengungkap kasus pembunuhan yang terjadi 8 tahun silam.

Anggy mengaku baru pertama kali mendatangi kantor polisi untuk diperiksa.

"Suratnya dari tanggal 3 Juni. (Yang dipanggil) saya dan produser sebagai saksi," pungkasnya.

Sebagian artikel telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Sosok Suroto Pria yang Mengaku Pertama Kali Tolong Vina Cirebon dan Eki: Seperti Habis Disiksa

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJabar.id/Nazmi/Eki Yulianto/Salma Digna) 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini