TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini 4 hasil survei elektabilitas Pemilihan Umum Gubernur (Pilgub) 2024, di mana terjaring beberapa nama politikus.
Hasil survei elektabilitas Pilgub Jateng 2024 tersebut dari Survei Lembaga Timur Barat Research Center (TBRC), Survei Indeks Data Nasional (IDN), Proximity Indonesia dan Lembaga Survey & Polling Indonesia (SPIN).
Dari beberapa nama yang terjaring, Eks Wakil Gubernur (Wagub) Jateng, Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) serta loyalis Prabowo Subianto saling menyalip di posisi pertama.
Mereka adalah Hendrar Prihadi, Sudaryono dan Taj Yasin, politisi yang dianggap potensial maju sebagai Calon Gubernur (Cagub) Jateng 2024.
Lantas berikut 4 hasil survei elektabilitas Pilgub Jateng 2024:
Hasil Survei SPIN
Lembaga Survey & Polling Indonesia (SPIN) di Jawa Tengah ini dilakukan pada tanggal 27 Mei-4 Juni 2024 dengan total jumlah sampel 1070 respoden dengan Margin of Error +/- 3,0 persen dengan tinkgat kepercayaan 95 persen.
Direktur Eksekutif SPIN, Igor Dirgantara menyebut elektabilitas Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah, Sudaryono, menempati posisi pertama dibanding calon lainnya.
Berikut persentase:
- Sudaryono 20,7 persen
- Hendrar Prihadi 13,3 persen
Baca juga: Profil Ahmad Luthfi, Kapolda Bakal jadi Irjen Kemendag hingga Didukung PAN Maju Pilkada Jateng
- Taj Yasin 13,1 persen
- Dico Ganinduto 8,3 persen
- Ahmad Luthfi 4,7 persen
- Muhammad Yusuf Chudlori 4,4 persen
Survei Proximity Indonesia
Inilah 5 daftar sosok yang dianggap potensial maju sebagai Calon Gubernur (Cagub) Jawa Tengah (Jateng) di Pemilihan Umum Daerah (Pilkada) Jateng 2024.
Lima sosok ini muncul berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Proximity Indonesia.
Dijelaskan Whima Edy Nugroho selaku CEO Proximity Indonesia, survei ini digelar pada 23-31 Mei 2024 dengan 1.000 respon yang tersebar di seluruh Jateng.
Lantas berikut hasilnya, 5 tokoh yang dianggap potensial maju sebagai Cagub Jateng 2024 pengganti Ganjar, berdasarkan Survei Proximity Indonesia:
- Taj Yasin Maimoen: 7,80 persen
- Irjen Pol Ahmad Luthfi: 5,60
- Dico Ganindito: 4,30 persen
- Sudaryono: 3,60 persen
- Hendrar Prihadi: 2,60 persen
Mengutip TribunJateng.com, elektabilitas Hendrar Prihadi atau Hendi tak di urutan awal seperti pada survei-survei sebelumnya.
Whima Edy Nugroho menyebut kemungkinan karena PDIP belum memusatkan tokoh yang akan diusung dalam Pilgub.