Dalam video proses evakuasi, tampak jasad bayi dibungkus seragam polisi.
Seorang polisi terlihat menggendong jasad bayi itu.
Rupanya polisi yang membantu proses evakuasi jasad bayi itu bernama Aipda Hendra Soegihartono.
Ia merupakan Bhabinkamtibmas Desa Pandanarum.
Aipda Hendra menceritakan, dirinya sudah mencari kain untuk menutupi jasad bayi itu.
“Saya mencoba mencari kain atau sarung yang kering, tapi tidak ada. Saya sudah coba minta ke warga yang di lokasi, tapi karena harus cepat dievakuasi."
“Akhirnya saya reflek lepas baju dinas. Saya nggak tega saja dengan kondisi bayi seperti itu,” ungkap Aipda Hendra Soegihartono, Selasa.
4. Kesaksian Penemu Awal
Penemuan bayi di Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang, ini ditemukan oleh Sahin, penambang pasir asal desa setempat.
Saat itu, ia tengah melakukan aktivitas pertambangan di Sungai Mujur.
Setelah mengisi bak truk dengan pasir, Sahin mencari rumput untuk menutup lubang yang ada pada bak truknya.
Tiba-tiba, ia melihat benda berwarna putih yang tersangkut di rimbunan rumput.
Namun, rupanya benda tersebut adalah seorang bayi laki-laki.
"Saya cari rumput, terus ada putih-putih saya dekati ternyata bayi, tali pusarnya masih ada," kata Sahin di Lumajang, Selasa (11/6/2024), dilansir Kompas.com.
Baca juga: 5 Barang Bukti Praktik Perdukunan di Rumah Didik, Pelaku Bunuh Bocah dan Masukkan Jasad ke Karung
5. Kronologi Kejadian
Jasad bayi laki-laki ditemukan tersangkut ranting bambu sungai Mujur di bawah jembatan Selokwangi, Lumajang, pada Selasa (11/6/2024) pagi.