News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Seorang Lansia Ditemukan Tewas di Dalam Sumur di Sleman, Butuh 45 Menit untuk Evakuasi

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Sumur

TRIBUNNEWS.COM - Seorang lansia bernama Temu (79) ditemukan tewas di dalam sumur sedalam 10 meter.

Ia tercebur ke dalam sumur yang berada di rumahnya di Nogotirto, Gamping, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, kamis (13/6/2024) pagi.

Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta, Kamal Riswandi menuturkan, proses evakuasi berlangsung kurang lebih 45 menit.

"Proses evakuasi berlangsung kurang lebih 45 menit. Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi tubuh korban dari dalam sumur kedalaman 10 meter dalam kondisi meninggal dunia," ujar Kamal Riswandi, dikutip dari TribunJogja.com.

Ia menuturkan, jasad korban pertama kali ditemukan oleh keluarga yang sedang mencari keberadaan Temu di dalam rumah.

Saat dipanggil, tak ada jawaban dari korban.

Setelah itu, pihak keluarga mencari korban di area sekitar sumur.

Korban pun ditemukan sudah berada di dalam sumur.

Pihak keluarga lantas melaporkan hal tersebut ke petugas Basarnas Yogyakarta.

Petugas menerima laporan kondisi membahayakan manusia tersebut pada Kamis (13/6/2024) pagi sekira pukul 05.45 WIB.

Tim Basarnas Yogyakarta pun langsung menuju ke lokasi dengan membawa peralatan evakuasi.

Baca juga: Detik-detik Penemuan Jasad Bayi di Sumur Bandung, Diduga Dibuang karena Hasil Hubungan Gelap

Tim penyelamat pun langsung turun dan mengevakuasi korban.

Nahas, korban dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia.

"Jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka untuk diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan," kata dia.

Kasus Serupa: Seorang Pria Terperosok dan Tewas di Sumur Tua

Sumur tua di Dukuh Somoragen, Desa Joho, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah telan korban jiwa.

Seorang pria ditemukan tewas di dalam sumur tua tersebut, Rabu (22/5/2024).

Kapolsek Prambanan, AKP Jaenudin, mengonfirmasi hal tersebut.

"Iya benar," ujar Jaenudin.

Sementara itu, Kades Joho, Yulis Susanto juga menuturkan hal senada.

Ia mengatakan, korban bukan warganya.

"Korbannya warga Desa Dompyongan (Jogonalan), tapi (lokasi) tercebur di Desa Joho," kata Yulis, dikutip dari TribunSolo.com.

Ia menuturkan, korban diduga tercebur karena terpeleset saat mencari rumput.

"Diduga terpeleset, saat mencari rumput," ucapnya.

Pihak terkait pun langsung menuju ke lokasi dan melakukan evakuasi.

Baca juga: Sumur Tua Telan Korban, Seorang Pria Terperosok dan Tewas, Tim Evakuasi Pakai Alat Bantu Pernapasan

Jasad pria yang tercebur di sumur tua tersebut pertama kali ditemukan lantaran terciumnya bau tak sedap oleh warga sekitar.

Warga Desa Joho, Alaika (24) menuturkan, sumur tersebut berada di lahan milik warga.

Sumur tua itu juga tertutup oleh semak-semak.

Baca juga: Warga Gunungkidul Ditendang Sapi Seberat 1 Ton hingga Tewas

"Warga tahu ada bau, di cari dari sini (sumur),"

"Tadinya tertutup semak-semak, dibersihkan lihat ada (jasad) orang," ucapnya kepada TribunSolo.com.

Lahan ini dekat rumah kosong, milik mbah Sainem.

"Sudah kosong, 3 bulan terakhir," ucapnya.

Selain sumur yang menjadi lokasi kejadian, tidak jauh juga terdapat sumur tua yang sama.

Proses Evakuasi

Evakuasi dilakukan oleh tim SAR kabupaten Klaten.

Komandan SAR Klaten, Irwan Santosa, menuturkan sebelum melakukan evakuasi, pihaknya melakukan asesmen terlebih dahulu.

"Kami mendapatkan laporan dari relawan Desa kepada kami, dari tim SAR lalu melakukan proses asesmen dulu dengan datang ke lokasi," ujar Irwan kepada TribunSolo.com.

Sumur tua tersebut, memiliki kedalaman sekitar delapan meter.

Pihak SAR Klaten, dibantu Damkar, PMI, TRC-BPBD, relawan Desa, TNI-Polisi ikut mengamankan proses evakuasi.

"Kita lakukan proses evakuasi dengan menggunakan sistem block and trackle dan berhasil kita angkat kita naikkan (jenazah)," ucapnya.

Ia menuturkan, tim kesehatan yang melakukan pemeriksaan juga tak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan.

"Dari pihak dokter dari Puskesmas tadi menyatakan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh," jelasnya.

Ia menuturkan, dalam proses evakuasi, petugas yang turun ke dalam sumur harus menggunakan alat bantu pernapasan.

"Namun karena kedalaman sumur dalam kondisi air sudah pekat dan bau, tadi terpaksa turun menggunakan alat bantu pernapasan," ucapnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul BREAKING NEWS : Lansia di Sleman Ditemukan Tewas di Dalam Sumur Sedalam 10 Meter dan di TribunSolo.com dengan judul Evakuasi Mayat Pria di Sumur Tua Klaten, Makan Waktu 1 Jam, Sampai Pakai Alat Bantu Pernapasan

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJogja.com, Ahmad Syarifudin)(TribunSolo.com, Zharfan Muhana)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini