Berikut identitas 5 korban luka-luka yang dihimpun TribunJabar.id, dari Satuan Lalu Lintas Polres Sumedang:
- M. Dede Jaelani (25) warga Komplek Bumi Panyileukan RT04 /06, Kelurahan Cipadung Kidul, Kecamatan Panyileukan, Kota Bandung.
- Eka Surahim (36) warga Komplek Bumi Panyileukan RT04 /06, Kelurahan Cipadung Kidul, Kecamatan Panyileukan, Kota Bandung.
- Nuril (15), warga Komplek Bumi Panyileukan RT04 /06, Kelurahan Cipadung Kidul, Kecamatan Panyileukan, Kota Bandung.
- Keizar (5) warga Komplek Bumi Panyileukan RT04 /06, Kelurahan Cipadung Kidul, Kecamatan Panyileukan, Kota Bandung.
- Jendi Pratama (16), warga Komplek Bumi Panyileukan RT04 /06, Kelurahan Cipadung Kidul, Kecamatan Panyileukan, Kota Bandung.
Pengendara Diminta Hati-hati
Kasus kecelakaan ini menjadi pengingat bagi pengemudi untuk selalu berhati-hati saat berkendara.
Terkait hal itu, Unit Patroli Jalan Raya (PJR) Tol Cisumdawu memberikan sejumlah imbauan bagi pengendara sebelum melintas Tol Cisumdawu di Kabupaten Sumedang.
Kanit PJR Tol Cisumdawu AKP Dasep Rahwan mengimbau masyarakat pengguna jalan tol agar selalu berhati-hati dan memperhatikan hal-hal penting sebelum berkendara.
"Pertama, cek situasi," katanya.
Selain itu, diimbau juga agar pengendara mengecek kondisi kendaraan. Pastikan kendaraan dalam kondisi prima.
"Setelah itu, kondisi fisik pengendaranya. Kejadian tadi pagi, itu diduga karena sopir kurang konsentrasi. Padahal, ada rest area, yang seharusnya kalau merasa lelah, singgah dulu di rest area," katanya.
Terakhir, pengemudi diimbau untuk tetap menjaga jarak aman laju kendaraan.
"Jaga jarak aman dan jaga kecepatan," katanya.
Jalan Tol Cisumdawu Aman untuk Pemudik
Sebelumnya jelang Idul Fitri 2024, Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan bersama Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meninjau jalur menuju Gerbang Tol Cisumdawu Utama KM 153 dan Gerbang Tol Palimanan KM 188, Jawa Barat, Sabtu (9/3/2024).
Irjen Pol Aan menerangkan pengendara atau pemudik yang datang dari Bandung akan bertemu di Cipai KM 152 sehingga diprediksi terjadi bottleneck.
"Ada beberapa tadi kita tinjau yang pertama gerbang tol Cisumdawu Utama ada arus yang datang dari Bandung nanti akan bertemu di Cipali KM 152, dimana Cipali ini akan terjadi bottle nack," kata Aan.
"Dari Cisumdawu ada dua lajur kemudian bertemu di Cipali ada dua lajur sehingga ini akan menjadi empat sehingga untuk memastikan pertemuan ini bisa berjalan tetap smooth sehingga perlambatan bisa dikurangi," jelas dia.
Aan juga mengungkapkan ruas KM 188 Gerbang Tol Palimanan masih menjadi titik krusial yang kerap terjadi kecelakaan.