"Saya minta tolong ditindak seadil-adilnya, para pelaku. Saya nggak terima, hukumlah seberat-beratnya. Karena mereka membantai kami nggak memikirkan kemanusiaan. Saya nggak pernah punya masalah bahkan nggak kenal dengan mereka," pungkasnya.
Terekam Kamera CCTV
Aksi pengeroyokan tersebut pun terekam CCTV.
Terlihat, puluhan orang berjalan kaki sambil menenteng senjata tajam.
AKP Japri Binsar Simamora, Kanit Reskrim Polsek Medan Tembung menuturkan, saat ini pihaknya sudah menangkap sejumlah orang yang terlibat.
"Total ada empat orang yang sudah kita amankan," kata Japri kepada Tribun Medan, Kamis (13/6/2024).
Otak penyerangan pun hingga kini masih diburu polisi.
"Masih ada yang kita kejar, termasuk otak pelaku," pungkasnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Anak Pria yang Tewas Dibantai Sempat Ditembak Komplotan Pelaku,Diduga karena Nekat Melapor ke Polisi
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(Tribun-Medan.com, Alfiansyah)