Selang beberapa menit kemudian, Rusli ditembak dan mobil yang dikendarainya dibakar.
Pelaku Diburu
Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani, mengatakan korban tinggal di kompleks terminal Kampung Madi dan sedang mengendarai mobil di wilayah Paniai.
"Korban adalah warga sipil yang merupakan sopir. Pembakaran serta penembakan di Kampung Timida, Distrik Paniai Timur," paparnya, Rabu (11/6/2024), dikutip dari TribunPapua.com.
Kasatgas Humas OpsDamai Cartenz, AKBP Bayu Suseno, menyatakan kasus penembakan dan pembakaran mobil dilaporkan warga yang melihat ada kepulan asap.
Baca juga: MO Ditangkap saat Hendak Jual Senjata Api kepada KKB yang Jabat Kepala Staf Kodap I Tabi
"Sopirnya dalam keadaan tersungkur di dalam mobil serta terdengar bunyi suara tembakan," bebernya.
Warga juga melihat 10 anggota OPM membawa senjata api pergi ke pinggir jalan.
"Sehingga membuat masyarakat yang melihat kejadian tersebut meras takut dan langsung kembali ke arah kampung Madi," tuturnya.
Jenazah telah dievakuasi ke RSUD Paniai.
Petugas kepolisian masih memburu pelaku penembakan.
"Kami menegaskan bahwa akan terus melakukan langkah-langkah penindakan dan penegakan hukum yang tegas dan terukur terhadap OPM, pelaku penembakan dan pembakaran ini," tegasnya.
Kepala Desa Bulusibatang, Faisal Wahidin, mengatakan istri korban masih terdaftar sebagai warga Jeneponto.
Baca juga: Anggota KKB Ditangkap saat Berada di Parit TKP Pembakaran Kios di Paniai, Kondisinya Luka Parah
"Kalau istrinya aslinya memang wargaku di Dusun Allu Loe, suaminya (Rusli) asli Desa Kareloe," tukasnya.
Korban dan istrinya kemudian pindah ke Kabupaten Gowa, Sulsel.
Selang beberapa tahun, korban merantau sendirian ke papua.
"Cuma dia tinggal di Pallangga di Gowa, suaminya berangkat, istri dan anaknya tinggal di Gowa," pungkasnya.
Sebagian artikel telah tayang di TribunJeneponto.com dengan judul Penyebab Rusli Sopir Asal Jeneponto Ditembak KKB di Papua, Kadus: Kemungkinan Dikira Intel
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJeneponto.com/Agung Putra)