TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Seorang pemuda berinisial D (20) tega menganiaya teman kencannya berinisial F hingga tewas di sebuah kamar indekos Paal V, Kota Jambi.
Peristiwa pembunuhan tersebut terjadi pada 8 Juni 2024.
Peristiwa bermula saat rekan korban pulang ke tempat indekos Sinar Berkah setelah mencari makan di luar.
Sesampainya di kamar, korban langsung makan ayam geprek yang sebelumnya dibeli.
Lalu korban meminta tolong kepada temannya berinisial S untuk dicarikan tamu karena korban butuh uang untuk pulang kampung.
"Permintaan korban dipenuhi oleh temannya, melalui akun Michat yang dibuatnya sesaat itu," kata Kasat Reskrim Polresta Jambi Kompol Indar Wahyudi, Minggu (16/6/2024).
Baca juga: Sosok Suami yang Tikam Istri hingga Tewas di Riau, Polisi Dalami Unsur Pembunuhan Berencana
Tak lama, korban pun mendapatkan tamu dengan tarif empat ratus ribu rupiah untuk satu jam dan dikabarkan tamunya sudah mau dating ke tempat indekos.
Beberapa saat kemudian pelaku datang naik motor dan menuju ke kamar indekos nomor 13.
Kemudian di dalam kamar pelaku dengan korban melakukan hubungan dan setelah pelaku selesai membayar sebesar Rp 400 ribu sekira 21:30 WIB.
Baca juga: Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Petugas Angkut Sampah di Cilincing
"Usai berhubungan, pelaku minta tambah main 1 kali lagi karena perjanjian selama 1 jam namun saat itu ditolak oleh korban. Korban mau main 1 kali lagi dengan syarat pelaku menambah uang Rp 100 ribu," jelasnya.
Namun pelaku menolak permintaan korban sehingga terjadi cekcok dan adu mulut.
Saat itu korban lalu pergi ke wc.
Pelaku mengikutinya dan memeluk korban dari belakang untuk memperkosanya.
Saat itu terjadilah perkelahian, antara korban dan pelaku.
Pelaku kian panik saat korban berteriak.
Saat terjadi perkelahian, pelaku sempat terjatuh, seketika ia melihat ada pecahan keramik di lantai WC.
Pelaku lalu mengambil pecahan keramik tersebut dan dipukulkan ke kepala korban.
Kemudian pelaku memukul korban beberapa kali hingga korban tergeletak di WC.
Pelaku lalu mengambil HP korban dan membawanya kabur dengan menggunakan sepeda motor menuju ke mes karyawan tempat wisata Kampung Rajo.
Pelaku lalu pulang ke rumahnya dan mematikan HP korban di rumahnya.
Sementara jasad korban ditemukan temanna dalam kondisi bersimbah darah.
Kejadian tersebut kemudian dilaporkan kepada polisi.
Setelah melakukan olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi, akhirnya polisi mengantongi identitas pelakunya.
Polisi berhasil menangkap D pada Sabtu 15 Juni 2024 sekira pukul 04.00 WIB, tepat satu minggu setelah kejadian.
"Pelaku diamankan oleh anggota di rumah ibu tirinya di Koto Boyo, kabupaten Batanghari," ungkap Indar.
Dia menjelaskan, unit Reskrim Polsek Kotabaru dan Unit Jatanras Polresta Jambi di back up Unit Resmob Polda Jambi melakukan penyelidikan terkait informasi keberadaan pelaku.
Sampai pada hari Sabtu tanggal 15 Juni 2024 sekira pukul 04.00 Wib tim gabungan mendapat info keberadaan pelaku yang sedang berada di rumah keluarganya (mamak tirinya) di daerah Koto Boyo Kabupaten Batanghari.
"Mendapatkan info tersebut kemudian tim gabungan langsung mengejar pelaku ke Kotoboyo dan disana pelaku berhasil di amankan tanpa adanya perlawanan," jelasnya.
Usai diamankan, pelaku di bawa ke Polsek kota baru Jambi guna proses lebih lanjut.
Penulis: Rohmayana
Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Kabur ke Rumah Ibu Tiri, Pelaku Pembunuhan Wanita Cantik di Jambi Tak Berkutik saat Dibekuk Polisi