Kendati demimkian, Fridy belum mengetahui kronologi penangkapan AS tersebut karena tidak ikut dalam prosesnya.
"Saya nggak ke TKP penangkapan, karena lagi di rumah sakit. Tapi yang pasti benar sudah ditangkap," ujarnya.
Sementara, menurut saudara korban, Soni Bakti, pelaku memang sempat melarikan diri seusai tega membunuh anak kandungnya.
Baca juga: Sakit Hati Dihina Anak Yatim Piatu, Pemuda di Jambi Tega Bunuh Rekan Kerjanya
Masih dikutip dari Tribun Banten, Soni mengungkapkan warga juga sempat melakukan pengejaran terhadap AS.
Kendati berhasil menangkap pelaku, dia mengatakan warga sekitar tidak berani mendekat karena AS masih membawa golok yang digunakannya untuk menggorok anaknya.
"Pas ketemu kita kejar tuh, ternyata si pelaku masih membawa senjata tajam dan senjata tajamnya pun masih berdarah, masih ada darah bekas sayatan. Kita mundur," kata Soni.
Di sisi lain terkait motif AS tega membunuh anaknya sendiri, polisi belum memberikan pernyataan resmi.
Sebagian artikel telah tayang di Tribun Banten dengan judul "Detik-detik Anak 3 Tahun Dibunuh Ayah Kandung di Serang, Leher Disayat Golok saat Tidur"
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Banten/Engkos Kosasih/Abdul Rosid)