News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kematian Vina Cirebon

Kantornya 2 Kali Digeruduk Mahasiswa soal Kasus Vina, Kapolres Cirebon Kota Tak Pernah Muncul

Penulis: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase foto Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia (Permahi) Cirebon Raya melakukan aksi demonstrasi menuntut penuntasan kasus Vina Cirebon yang telah berlangsung selama delapan tahun tanpa hasil, di simpang empat Jalan Siliwangi, Kota Cirebon dan Mapolres Cirebon Kota, Rabu (19/6/2024).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam satu pekan terakhir, Mapolres Cirebon Kota di Jalan Veteran, Kelurahan Kebonbaru, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon dua kali digeruduk mahasiswa.

Pertama Rabu (12/6/2024), kedua Rabu (19/6/2024), ratusan mahasiswa yang demo berasal dari Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia (Permahi) Cirebon Raya.

Aksi demo mereka bertujuan menuntut kepolisian segera mengusut tuntas kasus Vina yang terus menjadi perhatian publik.

Sayangnya, setiap kali aksi demo, mahasiswa tidak bisa menemui sang Kapolres Cirebon Kota, AKBP Muhammad Rano Hadiyanto.

Tidak diketahui apa alasan Kapolres Cirebon Kota tak mau menemui mahasiswa, kekecewaan ini mengakibatkan aksi berujung bentrok hingga bakar ban.

Demo Kasus Vina di Mapolres Cirebon Kota, Mahasiswa Bawa Spanduk: Masih Percaya Polisi?

Ratusan mahasiswa kembali menggelar aksi demonstrasi di depan Polres Cirebon Kota pada Rabu (19/6/2024).

Mereka menuntut penuntasan kasus Vina Cirebon yang telah berlangsung selama delapan tahun tanpa hasil.

Para mahasiswa yang tergabung dalam Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia (Permahi) Cirebon Raya berkumpul di simpang empat Siliwangi, Kota Cirebon.

Mereka menyampaikan orasi dengan membawa sejumlah spanduk yang mengkritisi kinerja kepolisian, salah satunya bertuliskan "Masih Percaya Polisi?".

Spanduk tersebut dibentangkan di simpang empat Jalan Siliwangi sehingga dapat dilihat oleh masyarakat yang melintas.

Baca juga: Keberadaan Iptu Rudiana Misterius, Kantornya Kosong, Dimana Ayah Eky?

Selama aksi berlangsung, arus lalu lintas dari empat arah dialihkan untuk menghindari kemacetan.

Dalam aksi tersebut, mahasiswa juga membakar ban di tengah jalan dan membawa bendera merah putih yang panjang, dibentangkan membentuk lingkaran besar sebagai simbol solidaritas.

"Sampai 8 tahun ini, kasus Vina masih belum tuntas, masih percaya kah dengan polisi?" seru salah satu orator dalam aksi tersebut, seperti dikutip dari Tribun, Rabu (19/6/2024).

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini