Sementara itu, Fauzi Sulaiman menyebut dirinya dipercaya mengemudikan mobil sampai tiba di Blitar.
"Kami istirahat di rest area Pekalongan ya sekitar pukul 07:00 WIB, kemudian lanjut perjalanan ke Blitar," kata Fauzi di RSI Weleri Kendal, Sabtu sore.
Namun, sebelum tiba di lokasi, mobil yang dikendarainya justru menabrak truk kontainer yang waktu itu tengah berhenti di bahu jalan.
"Saya benar-benar tidak tahu kenapa harus terjadi seperti ini," ujar Fauzi dengan tatapan setengah kosong.
Ia tak bisa menyembunyikan rasa sedihnya, saat mengajak keluarga Blitar menjenguk kondisi jenazah, Fauzi tampak masih cukup kaget.
"Saya sedih tidak karuan karena mobil yang saya kemudikan dengan penumpang dari keluarga sendiri malah mengalami kecelakaan seperti ini," tuturnya.
Keterangan Polisi
Terpisah, Kasat Lantas Polres Kendal, AKP Agus Pardiyono Marinus, menyebut truk kontainer itu berhenti di bahu jalan karena sopirnya pergi kencing.
"Sopir truk lagi kencing di pinggir jalan, kemudian truknya terparkir di bahu jalan,"
"Itu bukan mogok. Kalau mogok kan pasti sudah diamankan petugas Tol Jasamarga. Karena mereka pasti keliling setiap saat." kata AKP Agus Pardiyono Marinus di RSI Weleri Kendal, Sabtu.
Ia menjelaskan, posisi truk kontainer tersebut membuat pandangan pengemudi Pajero tak begitu leluasa saat hendak menyalip kendaraan.
Akibatnya, sopir Pajero Fauzi Sulaiman tak mampu mengendalikan laju kendaraannya.
"Iya terus kecelakaan," sambungnya.
Ia kemudian menerangkan, polisi telah mengamankan sopir truk kontainer tersebut.
Pihaknya juga sudah mengevakuasi seluruh korban di RSI Weleri Kendal.