Polisi juga tidak menemukan tanda-tanda bunuh diri.
Namun, terdapat bekas luka pada dahi sebelah kanan.
Setelah menemukan beberapa faktanya, akhirnya polisi berhasil mengungkap pria itu ternyata korban pembunuhan berencana.
Adapun pelaku kasus ini berinisial DT, rekan korban sesama penambang lokal.
"Ini sudah kami ungkap, dimana modus pelaku untuk mengelabui tindakannya, dibuat seolah-olah korban bunuh diri, padahal dibunuh," kata Wahyudi di Nabire, Rabu, (19/6/2024), Tribun-Papua.com.
Sebelum terjadinya pembunuhan, lanjut Wahyudi, sempat ada keributan antara korban dan pelaku.
Baca juga: Pedagang Perabotan Ditemukan Tewas di dalam Tokonya Kawasan Jakarta Timur, Ada Luka Tusuk di Perut
Keributan itu, terkait pembagian hasil emas 30 gram.
"Di mana sesuai informasi, 15 gram telah hilang dan diduga diambil oleh korban, namun pelaku tidak dapat buktinya. Sehingga terjadilah pemukulan dan disaksikan oleh rekan-rekan lain sesama para penambang saat itu," jelasnya.
Maka munculah niat, dan ide dari pelaku untuk melakukan pembunuhan.
Pria Tergantung di Pohon, Jaksel
Lalu, peristiwa lainnya terkait pria tewas tergantung, yakni berada di Jalan Gatot Subroto, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Di wilayah tersebut, warga digegerkan dengan penemuan seorang pria tanpa identitas tewas tergantung di atas pohon depan Halte TransJakarta Widyachandra, Rabu (12/6/2024) pagi.
Kapolsek Kebayoran Baru, AKBP Saut Fernando Aritonang, menyebut pria tanpa identitas itu, tewas diduga gantung diri.
"Iya (gantung diri). Benar, ada bunuh diri itu. Mister X (tidak ada identitas)," katanya.
Awalnya, anggota Polda Metro Jaya menerima aduan masyarakat terkait seorang pria tewas gantung diri di atas pohon.