Saat ditanya, korban tidak ingat secara pasti tanggal ia kembali dicabuli.
"Awalnya korban dijemput FI untuk pergi ke rumah kosong tersebut kemudian saat tiba di rumah kosong lalu terjadilah peristiwa persetubuhan tersebut yang dilakukan oleh FI, CL, dan satu OTK," ungkapnya.
Pencabulan keenam terjadi pada Kamis (9/5/2024) sekitar pukul 23.00 Wita.
Peristiwa bermula saat pelaku GI mengajak korban ke rumah teman.
GI lantas menjemput korban menggunakan motor.
Setibanya di lokasi, korban kembali dicabuli oleh GI dan MA secara bergiliran.
Pencabulan terakhir terjadi pada Sabtu (11/5/2024) pukul 01.00 Wita di Pulau Makassar.
Lagi-lagi, korban dijemput pelaku berinisial GI dan diajak ke acara joget di PUMA.
Setelah acara, pelaku UM menahan korban agar tak terburu-buru pulang.
Pelaku BY kemudian memanggil korban di sebuah bangunan SMP di Pulau Makassar.
Awalnya, hanya pelaku BY dan RE yang ada di lokasi kejadian.
Namun, RE kemudian memanggil teman-temannya berjumlah lima orang untuk mencabuli korban secara bergiliran.
Bungin menyebut, seluruh rentetan pencabulan itu terjadi saat para pelaku mabuk.
Kasus ini dilaporkan ke Polres Baubau pada awal Mei 2024 lalu.