Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 7 kendaraan terlibat kecelakaan beruntun di KM 168 Tol Cikopo - Palimanan (Cipali) tepatnya di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Jumat (28/6/2024) sekira pukul 09.40 WIB.
Kecelakaan ini mengakibatkan satu orang meninggal dan dua korban luka-luka.
Korban yang bernama Sutoto (57) meninggal saat dievakuasi ke RSUD Cideres.
Sedangkan dua korban luka merupakan istri dan anak Sutoto.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Majalengka, Ipda Aseng Suwanda, mengatakan, saat ini jajarannya tengah meminta keterangan lebih lanjut terhadap sopir truk yang diduga menjadi penyebab kecelakaan maut itu.
Menurut dia, para petugas Unit Gakkum Satlantas Polres Majalengka juga tengah menangani kecelakaan beruntun tersebut dari mulai melakukan olah TKP hingga meminta keterangan saksi.
"Hingga kini, kami tengah memeriksa sopir truk tersebut untuk dimintai keterangan lebih lanjut mengenai kejadian ini," kata Aseng Suwanda saat dihubungi melalui sambungan teleponnya, Jumat (28/6/2024).
Ia mengatakan, kecelakaan beruntun tersebut juga mengakibatkan seorang korban meninggal dunia, dan dua korban lainnya mengalami luka ringan.
Pihaknya juga masih menyelidiki lebih lanjut mengenai kecelakaan beruntun di KM 168 Tol Cipali, sehingga belum bisa menyampaikan secara detail mengenai kronologis kejadiannya.
"Yang terlibat kecelakaan tersebut ada tujug kendaraan terdiri dari lima minibus, dan dua truk. Semuanya sudah dievakuasi ke Pos PJR Tol Cipali di Kertajati," ujar Aseng Suwanda.
Pantauan Tribuncirebon.com, rata-rata seluruh kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun itu pun terlihat ringsek di bagian belakang dan depannya.
Baca juga: Sosok Pria yang Tewas Akibat Kecelakaan di Tol Cipali, Hendak Merantau ke Jakarta untuk Jualan Sate
Bahkan beberapa di antaranya juga tampak mengalami kerusakan yang cukup parah, hingga terlihat tidak berbentuk lagi.
Kesaksian Korban
Salah seorang korban sekaligus saksi mata kecelakaan beruntun itu, Feri Agustiawan (53), mengatakan, kejadian itu bermula saat minubus berpelat nomor B 2115 KKJ yang dikendarainya melintas dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah.