"Harus diakui, distribusi DBHCHT belum berkontribusi langsung kepada upaya penyelesaian permasalahan tembakau yang dihadapi petani tembakau yang nyaris berlangsung setiap tahun terjadi di Kabupaten Temanggung."
"Seharusnya alokasi pemanfaatan DBHCHT benar-benar tepat sasaran dan maksimal porsinya ditujukan untuk kebutuhan petani tembakau seperti untuk: bantuan alat, pupuk, dan hal-hal yang berdampak langsung pada produktivtas serta kesejahteraan petani tembakau," tegasnya.
Baca juga: Ekosistem Pertembakauan Minta Aturan Tembakau Dipisah dari RPP Kesehatan
Kabupaten Temanggung mempunyai wilayah sebagian besar dataran tinggi kerena terletak di bagian dari Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing.
Secara umum daerah tersebut memiliki suhu lebih rendah dan air lebih terbatas dibanding daerah-daerah yang letaknya lebih rendah, lebih-lebih pada musim kemarau.
Tidak semua jenis tanaman dapat hidup dan berkembang dengan baik. Salah satu jenis tanaman yang dapat dibudidayakan dengan hasil yang baik adalah tembakau.
"Jadi, tembakau telah menjadi warisan, budaya, dan bagian dari keseharian masyarakat Temanggung yang memberikan manfaat luar biasa sehingga keberlangsungannya harus dilindungi," sebut Siyamin.
Di Temanggung, produksi tembakau dilakukan pada bulan Maret - September mulai dari proses menanam benih hingga pasca musim tembakau. Tembakau adalah komoditas yang juga cocok ditanam di lahan yang cocok ditanami kopi.
Pun, tembakau bisa ditanam dengan sistem tumpang sari dengan beberapa jenis tanaman lainnya seperti cabai dan sayuran yang pohonnya tidak terlalu tinggi. Dengan demikian, menanam tembakau, secara otomatis petani turut menjadi produktif. (*)