Nur mengaku penasaran dengan benda tersebut.
"Ya saya lanjutin pengen tahu mukanya kayak apa, ternyata saya balik, kepala gajah," ceritanya.
Arca yang ditemukan pun diangkat dari dalam lubang.
Selain arca, ditemukan sejumlah batu berbentuk kotak.
"Hari Rabu ditemukan, Kamis diangkat keluar," terang Nur.
3. Pembangunan Rumah Tak Dilanjutkan
Setelah penemuan tersebut, penggalian tanah untuk fondasi rumah pun tidak dilanjutkan.
Pemilik tanah, Musliha (46), mengatakan membeli tanah tersebut sekitar Januari lalu.
Menurut Musliha, rencananya ia akan membangun rumah di atas tanah itu.
"Pertama mau bikin fondasi Selasa tukang mulai, terus ditemukan Rabu. Mau dibangun rumah," tuturnya.
Namun, setelah mendapat kabar temuan arca itu, proses pembangunan dihentikan sementara waktu.
"Saya nunggu ada penelitian di sekitar masih ditemukan atau tidak. Kalau masih banyak ditemukan tanahnya mau dibeli pemerintah, kompensasi, atau apa. Kalau enggak ada tetap lanjut. Sementara berhenti dulu," jelas Nur.
4. Petugas BPK Wilayah X Lakukan Pengamatan dan Mengukur Arca
Sejumlah petugas dari Balai Pelestarian dan Kebudayaan (BPK) Wilayah X mendatangi lokasi penemuan arca di Dusun Sayidan, Kalurahan Sumberadi, Kapanewon Mlati, Sleman, pada Jumat (28/06/2024).
Petugas pun melakukan pengamatan dan mengukur arca.
Petugas juga bertemu dan berkoordinasi dengan pemilik tanah.