Barang-barang itu disebut yang menimbulkan ledakan.
Beberapa saksi juga mendengar ledakan saat kebakaran terjadi.
"Dengan temuan ini, diharapkan penyelidikan lebih lanjut dapat mengungkap secara jelas penyebab dan kronologi kebakaran yang menewaskan satu keluarga ini," kata Pelaksana Harian Kepala Kepolisian Resor Tanah Karo, AKBP Oloan Siahaan, Sabtu.
Oloan menegaskan, pihaknya akan terus menyelidiki secara mendalam untuk memastikan tidak ada faktor lain yang terlewat dalam kasus ini.
"Polisi mengedepankan scientific crime investigation, dengan tim dari Polres dan yang diturunkan Polda Sumut berharap penyebabnya segera diketahui agar publik mengetahui fakta sebenarnya," tandasnya.
3. Sempat Terdengar Teriakan Minta Tolong
Diwartawan Tribun-Medan.com, saat kebakaran terjadi, warga sempat mendengar suara minta tolong.
"Tadi warga cerita sempat ada minta tolong, tapi api sudah cepat besar. Enggak lama suaranya hilang," kata warga setempat, Rezeki Maharaja.
4. Korban Dimakamkan Bersebelahan
Baca juga: Wartawan dan 3 Anggota Keluarganya Tewas Dalam Kebakaran, Korban Sebelumnya Soroti Judi dan Narkoba
Jenazah Sempurna bersama istri dan anaknya yang menjadi korban kebakaran telah dimakamkan pada Jumat.
Ketiga jenazah ini dimakamkan bersebelahan di pemakaman umum Desa Salit, Kecamatan Tigapanah, Kabupaten Karo.
Sebelumnya, cucu Sempurna yang turut menjadi korban sudah dimakamkan lebih dulu di pemakaman umum di Jalan Lingkar, Kabanjahe.
Pemakaman Sempurna, istri Efprida Br Ginting (48), serta anak bungsu mereka Sudiinveseti Pasaribu (12), diiringi isak tangis dari keluarga.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Empat Orang Tewas dalam Kebakaran di Kabanjahe, Warga Sempat Dengar Suara Minta Tolong
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Tribun-Medan.com/Muhammad Nasrul, Kompas.com/Hendri Setiawan)