"Sekitar Rp 90 ribuan," jelas Bondol.
Baca juga: Setelah Disebut Sesat oleh Susno Duadji, Kini TPF Vina Bentukan Elza Syarief Disebut Cari Panggung
Kemudian ia menanyakan pemberhentian Bondol selama perjalanan.
"Rute bus antara Terminal Leuwipanjang sampai Cirebon, ada gak bapak berhenti di mana?," tanya Nurhadi lagi.
"Ya di tol itu pak," jawab Bondol polos.
"Bukan, maksudnya kan lewat Sumedang, bapak lewat mana? Cikampek atau?," tanya calon jenderal itu.
Mendengar itu, sontak Bondol pun langsung ngotot.
"Ya enggak pak, dari Sumedang pak. Ahh Sumedang," kata Bondol sedikit ngotot.
Pendukung Pegi langsung riuh bersorak dan tepuk tangan.
Terdengar Hakim Eman Sulaeman mengetuk palu agar para pengunjung diam.
"Sudah ya," kata Eman.
Kemudian Bondol pun menjelaskan rute perjalanannya dari Bandung ke Cirebon.
"Sumedang, terus Cadas Pangeran, Kadipaten, Palimanan," ujarnya.
"Iya betul, berarti lewat jalur biasa ya," kata Nurhadi dengan sabar.
"Iya," jawab Bondol.
"Terus ada gak bapak berhenti di suatu tempat?," tanya Kombes Nurhadi Handayani lagi.
"Gak ada pak, itu (jurusan) Jawa," kata dia.
"Langsung terus turun di flyover?," tanya Nurhadi lagi.
"Iya," ujar Bondol.
Baca juga: Eks Jenderal Malu dengan Polda Jabar di Praperadilan Pegi, Tak Ajukan Saksi sama dengan Bunuh Diri
"Emang boleh bus itu turun di situ?," cecer Kombes Nurhadi.
"Ya boleh, kalau enggak ada patroli sih Pak," katanya Bondol.
Pengunung sidang Kembali riuh dan tertawa.
"Aaahhh," kata Nurhadi sambil menarik napas.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Daftar Pertanyaan Polda Jabar yang Kocok Perut Pengunjung Praperadilan Pegi, Posisi Tidur Disorot,