News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tembakan di Pesta Pernikahan

Anggota DPRD yang Tembak Warga hingga Tewas Simpan 4 Senpi Ilegal, Ngakunya untuk Acara Adat

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Muhammad Saleh Mukadam (42), anggota DPRD Lampung yang menembak warga bernama Salam (35), hingga tewas simpan 4 senjata api ilegal.

TRIBUNNEWS.COM - Polisi menggeledah kediaman Muhammad Saleh Mukadam (42), anggota DPRD Lampung yang menembak warga bernama Salam (35), hingga tewas.

Saleh pun telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kejadian nahas yang terjadi saat acara pernikahan di Dusun I, Kampung Mataram Ilir, Kecamatan Seputih Surabaya, Lampung Tengah, Sabtu (6/7/2024).

Dilansir Tribunlampung.co.id, tim gabungan Direktorat Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Lampung dan Polres Lampung Tengah menggeledah tiga rumah di lokasi berbeda milik Saleh.

Tiga rumah yang digeladah itu yakni Dusun I, Kampung Mataram Ilir lalu di rumah Jalan Cempaka, Kelurahan Margorejo, serta rumah warga berinisial SW di Bumi Nabung Timur, Lampung Tengah.

Dari tiga lokasi tersebut, petugas kepolisian menemukan empat pucuk senjata api (senpi) ilegal.

"Kita amankan sejumlah senjata api dan amunisi dari tiga lokasi," kata Kapolres Lampung Tengah, AKBP Andik Purnomo Sigit, di Mapolres Lampung Tengah, Minggu (7/7/2024), dilansir Kompas.com.

Adapun senjata api yang menjadi barang bukti itu yakni 1 pucuk senpi jenis Zoraki MOD 914-T dengan magazine dan 4 selongsong amunisi.

Kemudian, 1 pucuk senpi laras panjang jenis FNC Belgia dengan 1 magazine.

Lalu, 1 pucuk senpi jenis revolver Cobra dengan 2 magazine dan 1 pucuk senpi jenis HS dengan magazine-nya.

Selain itu, pihak kepolisian juga menemukan 60 butir amunisi kaliber 5,56 mm dan 34 butir amunisi kaliber 9 mm.

Dijelaskan Andik, empat pucuk senpi itu bukan senjata rakitan melainkan senjata organik.

Baca juga: Sosok M Saleh Mukadam, Anggota DPRD Lampung Tengah Tembak Paman di Pernikahan, Hartanya Rp980 Juta

Namun, kepemilikan maupun pembeliannya diduga ilegal.

"Sudah kita telusuri, tersangka tidak menjadi anggota klub menembak manapun, senjata-senjata ini ilegal," jelasnya.

Untuk saat ini, pihak Polres Lampung Tengah masih menyelidiki asal 4 senjata api milik Saleh tersebut.

Andik menambahkan, pihaknya telah mengantongi sejumlah nama terkait kepemilikan senpi ilegal oleh Saleh.

"Kami sedang mengejar dari mana pelaku mendapatkan senjata-senjata tersebut."

"Ada mengerucut nama-nama tapi kami tidak sebutkan karena dalam pengembangan," ungkap Andik.

Dari pengakuan Saleh, senpi-senpi tersebut dikatakan hanya digunakan untuk acara begawi (adat) saja, seperti peristiwa yang telah terjadi pada Sabtu.

Akan tetapi, karena diduga senjata itu didapatkan secara ilegal, kepolisian masih melakukan pendalaman penyelidikan.

"Surat menyurat (kepemilikan) dan lainnya tidak kami temukan dan takutnya digunakan untuk tindak pidana lain makanya sedang kami kembangkan asal muasal senjata," tandasnya.

Tradisi Pernikahan

Penembakan itu terjadi secara tak sengaja saat pelaku hendak melaksanakan tradisi pernikahan setempat.

Di mana tradisi itu melepaskan tembakan ke udara untuk memeriahkan acara.

Korban yang berada tak jauh dari tempat pelepasan tembakan sekitar 15-20 meter tertembak di bagian kepala hingga akhirnya tewas.

Andik menuturkan, pelaku Saleh membawa senjata api laras panjang dan senjata api jenis pistol saat datang ke acara pernikahan tersebut.

Baca juga: Pengakuan Anggota DPRD Lampung Tengah yang Tembak Paman saat Pesta Pernikahan, Kini Jadi Tersangka

"MSM (anggota DPRD) sebagai warga yang ditokohkan membunyikan senjata api laras panjang dan senjata api jenis pistol."

"Kemudian pada saat membunyikan senjata api jenis pistol tiba-tiba mengenai korban," ucap Andik, dilansir TribunLampung.co.id.

Setelah korban tertembak, Saleh sempat membawa korban ke puskesmas terdekat. Nahas, nyawa Salam tak tertolong.

"Namun karena kritis korban dibawa ke sebuah rumah sakit. Sampai di rumah sakit korban dinyatakan meninggal dunia," terangnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Warga Lampung Tewas Tertembak Anggota DPRD di Acara Pernikahan, Korban dan Pelaku Masih Keluarga

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunLampung.co.id/Fajar Ihwani Sidiq, Kompas.com/Tri Purna Jaya)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini