Kapolda Sumut, Komjen Pol Agung Setya Imam menjelaskan, kasus ini terungkap setelah pihaknya menemukan dua botol bekas air mineral yang didalamnya berisikan sisa bahan bakar campuran antara pertalite dan solar.
Botol bekas air mineral berisi bahan bakar minyak itu ditemukan sekira 30 meter dari rumah korban.
Kemudian, dari hasil autopsi terungkap kerongkongan, saluran pernapasan hingga saluran pencernaan keempat korban terdapat jelaga atau material asap bekas bakaran.
"Sehingga kita lakukan pengembangan bagaimana barang itu (jelaga) bisa masuk," ucap Agung saat menggelar rilis di Mapolres Tanah Karo, Senin (8/7/2024).
Setelah mengambil sampel di empat titik, tim laboratorium forensik (labfor) memastikan abu yang tersisa dari bakaran karena bahan bakar.
Selanjutnya, dari hasil rekaman CCTV tampak dua pelaku melakukan pengintaian.
Lalu, pelaku menyemprotkan bahan bakar yang telah disiapkan ke sekeliling rumah korban.
"Titik-titik yang disiramkan itu di bagian depan dan di bagian samping rumah korban yang dekat dengan kamar korban. Kalau di bagian samping tak hanya disemprot, melainkan disiram langsung," paparnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Sebelum Meninggal Terbakar, Dokter Forensik Ungkap Sempurna Pasaribu dan Keluarganya Terhirup Jelaga
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Tribun-Medan.com/Muhammad Nasrul)