TRIBUNNEWS.COM - Tanah longsor yang terjadi di tambang emas Suwawa, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, mengakibatkan 20 orang tewas.
Para penambang masih berada di dalam bor tambang saat terjadi tanah longsor pada Minggu (7/7/2024) lalu.
Tenda pengungsian dan tenda warung milik warga juga dihantam tanah longsor.
Proses pencarian dan pertolongan terus dilakukan Tim Gabungan Basarnas Gorontalo dan TNI/Polri.
Hasilnya terus menemukan titik terang, terhitung
Data Dihimpun TribunGorontalo.com, pada Selasa (9/7/2024). pukul 12.30 Wita, korban longsor sudah mencapai angka 120 orang yakni 20 orang dinyatakan meninggal dunia. Dari jumlah itu, 12 berhasil dievakuasi manual, 7 orang dievakuasi helikopter dan 1 orang masih dalam perjalanan.
Sedangkan korban selamat 51 orang dan 49 orang masih dalam pencarian Tim Gabungan.
Sebelumnya korban dalam pencarian merupakan laporan dari warga yang merasa kehilangan keluarganya. Hingga kini dari angka 61 orang dalam pencarian baru 12 orang yang berhasil ditemukan.
Berikut daftar 12 orang korban yang berhasil ditemukan tim gabungan beserta statusnya, sedangkan 49 orang lainnya masih dalam pencarian
1. Arjun Djafar, laki-laki 22 tahun (Meninggal dunia)
2. Hamdan Moh Kango, laki-laki 50 tahun (Meninggal dunia)
Baca juga: Warga Sulut Jadi Korban Tewas Longsor Tambang Emas Gorontalo, 3 Anaknya Tak Kuasa Tahan Tangis
3. Rudin Kunye, laki-laki 55 tahun (Meninggal dunia)
4. Ramlah Kumuriyah, laki-laki 40 tahun (Meninggal dunia)
5. Ismail Hulopi, laki-laki 17 tahun (Selamat)