News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tambang Emas Longsor di Gorontalo

33 Korban Longsor Tambang Gorontalo Masih Dalam Pencarian, 81 Orang Sudah Dievakuasi, 23 Meninggal

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim gabungan terdiri dari Basarnas dan TNI/Polri Gorontalo saat berangkat menuju ke lokasi longsor tambang emas Suwawa pada Senin (8/7/2024) pagi.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini kabar terbaru soal longsor di Tambang Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Minggu (7/7/2024).

Per Selasa (9/7/2024) pukul 23.00 Wita, tim evakuasi masih mencari 33 orang yang hilang dalam bencana longsor ini.

Sementara itu, korban meninggal dunia mencapai 23 orang, dan 81 orang sudah dievakuasi dalam keadaan selamat.

Mengutip TribunGorontalo.com, Kepala Basarnas RI, Kusworo menuturkan, pihaknya masih melakukan evakuasi terhadap korban yang terpimpa longsor.

"Tadi kami berhasil mengevakuasi sebanyak 12 korban jiwa menggunakan helikopter," ungkap Kusworo saat meninjau lokasi Helipad, Selasa (9/7/2024) sore hari.

Ia menuturkan, proses evakuasi mengalami sejumlah kendala.

Seperti cuaca yang tidak menentu dan kondisi medan yang sulit.

Meski terkendala, tim SAR gabungan tetap berusaha melakukan pencarian korban-korban lain dalam bencana tanah longsor ini.

Cerita Warga

Seorang warga Desa Tulabolo Timur, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango bernama Angki menuturkan, banyak warga desanya yang turun gunung saat terjadi longsor.

"Saat terjadi longsor itu memang banyak yang turun pak, ada mungkin ribuan orang," ungkap Angki.

Baca juga: Bobi Dama Tewas Tertimpa Longsor di Tambang Emas Gorontalo, Tak Tertolong Saat Dilarikan ke RS

Kepada TribunGorontalo.com, Angki menceritakan bahwa longsor di Tambang Suwawa terjadi sekira pukul 03.00 dini hari.

Sementara itu, para penambang mulai turun dari lokasi tambang pada pukul 06.30 Wita.

"Mereka turun semua, banyak sekali orang. Saya yang membantu mereka menyeberang di Jembatan Monu," jelasnya.

Ia menuturkan, para penambang tersebut turun secara berkelompok selama 24 jam.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini